Skip to main content

Sensasi Asem-Asem Pedas Ikan Kutuk Kelo Kuning Asli Lamongan

Lamongan ini memang rajanya kuliner, hampir di setiap kota di negeri ini selalu ada menu kuliner Lamongan seperti misalnya, soto lamongan, tahu campur, dll. Kalau kita memasuki kota Lamongan maka akan disuguhi pemandangan ada ibu-ibu yang berjajar rapi dengan borannya, itulah yang disebut dengan Nasi Boran.

Kenapa disebut nasi boran ya karena nasinya ditaruh di dalam sebuah boran yang terbuat dari anyaman bambu. Melihatnya saja sudah gundah gulana dibuatnya apalagi kalau sudah mencoba dijamin nambah lagi he..he.. Tapi yang ndak suka pedas, jangan asal beli bisa-bisa nanti perutnya tidak bersahabat, tanya dulu apa ada bumbu yang nggak pedas.

Eits, tapi kali ini saya akan memperkenalkan salah satu kuliner Lamongan  yang tak kalah eloknya yaitu ikan kutuk kelo kuning atau asem-asem ikan kutuk alias ikan gabus kalau di Banjarmasin disebutnya ikan haruan kalau tidak salah. Hampir di setiap warung-warung di pelosok desa di wilayah Lamongan menyediakan menu yang satu ini. Penampilannya yang menarik dengan warna kuning mencolok akan membuat lidah bergoyang-goyang membatin alangkah enaknya makanan ini he..he. Belum lagi kalau menyeruput kuahnya akan terasa sensasi asem-asem pedas yang akan memanjakan penikmatnya.

Waktu pulang pekan lalu sempat ditraktir teman SMP saya di salah satu warung langganannya yang terletak di pinggiran utara Desa Pule Kecamatan Tikung. Kalau menurut saya ikan kutuk kelo kuning yang disediakan di warung Bu Sri ini lumayan mak nyus lah, apalagi waktu itu siang hari dimana matahari lagi asyik-asyiknya menampakkan diri.

Yang jauh dari Lamongan tapi merindukan menu yang satu ini, berikut saya sertakan salah satu resep memasak asem-asem ikan kutuk atau ikan kutuk kelo kuning. Selamat Mencoba, semoga bisa mengobati kerinduan saudara semua he..he.

Resep spesial kelo kuning  atau asem-asem ikan kutuk ini patut dicoba untuk mendapatkan MASAKAN yang lezat. Resep menu MASAKAN ini disajikan dalam enam porsi. Berikut ini cara masak kelo kuning atau asem-asem ikan kutuk spesial, bumbu dan bahan kelo kuning atau asem-asem ikan kutuk yang diperlukan.

Bahan dan bumbu kelo kuning atau asem-asem ikan kutuk spesial adalah sebagai berikut :
  1. 3 ekor (450 gram) ikan gabus, dipotong-potong
  2. 1/2 sendok teh garam
  3. 1 sendok teh air jeruk nipis
  4. 150 gram labu siam, dipotong kotak
  5. 4 lonjor kacang panjang, dipotong 3 cm
  6. 1.500 ml air
  7. 2 lembar daun salam
  8. 1 cm lengkuas, dimemarkan
  9. 3 sendok makan air asam jawa (dari 1 sendok makan asam jawa dan 50 ml air, dilarutkan)
Bumbu Halus :
  1. 2 siung bawang putih
  2. 4 butir bawang merah
  3. 2 buah cabai merah keriting
  4. 5 butir kemiri, disangrai
  5. 3 cm kunyit, dibakar
  6. 2 3/4 sendok teh garam
  7. 1 3/4 sendok teh gula pasir
  8. 1 sendok teh gula merah
Cara memasak kelo kuning atau asem-asem ikan kutuk spesial

Cara membuat kelo kuning atau asem-asem ikan kutuk ini cukup mudah. Ikuti langkah langkah berikut ini :
  1. Lumuri ikan gabus dengan garam dan air jeruk nipis. Diamkan 15 menit.
  2. Rebus air, bumbu halus, daun salam, dan lengkuas sampai harum dan matang.
  3. Masukkan labu siam dan kacang panjang. Masak sampai setengah layu.Tambahkan ikan gabus dan air asam jawa. Masak sampai matang. Sajikan.
Demikian resep kelo kuning atau asem-asem ikan kutuk ini kami sajikan. Silakan Anda bisa mencoba membuat MASAKAN yang spesial ini tentu dengan kreatifitas yang Anda miliki.

Salam Sukses & Berkah !
Facebook : Arif Prasetyo Aji | Twitter : @arifaji
 

Comments

Apakah nasi boran merupakan salah satu menu kuliner khas Lamongan yang populer di daerah tersebut?
Regard Telkom University

Popular posts from this blog

Rumeli Hisari, Gerbang Penaklukan Konstatinopel

Selat Bosphorus itu adalah kunci kekuatan Konstatinopel. Hampir semua bantuan datang melalui selat ini. Hal ini terjadi sejak penaklukan Konstatinopel pertama kalinya sampai Sultan Beyazid I, ayah dari Muhammad Al Fatih. Karenanya Sultan Beyazid I membuat benteng di tepian Selat Bosphorus dekat Laut Hitam (Balck Sea), sebagai upaya pencegahan datangnya pasukan bantuan ke Konstatinopel. Benteng setinggi 25 meter ini kemudian disebut dengan Anadolu Hisari (Anatolia Fortress) atau Benteng Anatolia atau Benteng Asia Kecil. Muhammad Al Fatih, demi menunjukkan keseriusannya dalam upaya penaklukan Konstatinopel, juga membangun benteng di seberang Selat Bosphorus tepat berhadapan dengan benteng yang dibuat ayahnya, Anadolu Hisari. Ya, faktanya Anadolu Hisari tidak mampu membendung datangnya bala bantuan ke Konstatinopel. Sehingga perlu dibuat benteng lagi untuk menguatkan posisi benteng sebelumnya. Benteng legendaris inilah kemudian disebut sebagai Rumeli Hisari. Ketika

SEC On The Move

Mas Danton, Mas Samsul, Mas Samurai, dll Aku dan Mas Ganda (Kharisma Collection-Royal Plaza & Cito) Mas Riano (kelihatan sampingnya he..he..) Mbak, Kalo hitung yang bener ya... Rabu malam kemarin, tepatnya tanggal 28 Nopember 2007, SEC (alias Surabaya Entrepreneur Club) punya “gawe” pertemuan rutin sekaligus pemilihan ketua periode 2008-2010. Sebelumnya telah terjaring tiga nama calon oleh tim kecil SEC periode sebelumnya, yaitu Samurai “Investor”, Agus “Vitabean” dan Riano “Reng Oneng”. Acara diawali dengan pembukaan yang dipimpin oleh sang ketua panitia, Mas Danton “Jagoan Hosting”. Dia menyampaikan bahwa acara malam ini berbeda dari pertemuan sebelumnya, karena : Pertama, akan dilakukan pemilihan ketua SEC. Kedua, dilaksanakan di kampus SE (Sustainable Entrepreneur-Sekolah Pengusaha) . Ketiga, dihadiri para pendiri komunitas ini yang sudah sukses, yaitu Pak Panca, Pak Ismail Nakhu dan satu lagi aku lupa namanya, maafkan aku ya Pak…. Kemudian, sambutan da