Skip to main content

Seperti Tanah

"Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat (alaqoh), lalu sesuatu yang melekat itu kami jadikan segumpal daging (mudhghoh), dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami menjadikannya makhluq yang (berbentuk) lain. Maha Suci Allah, Pencipta yang paling baik." (QS. Al Mu'minun (23) : 12-14)
Allah memang menciptakan manusia dari tanah. Dari sisi bentuk dan rupa memang tidak begitu baik, tetapi kalau mau melihat dari sisi manfaat yang diberikan maka tanah memiliki banyak manfaat bagi ummat manusia.
Kalau kita menancapkan batang tanaman dan memberi pupuk yang baik maka tanah akan memberikan tanaman yang bermanfaat bagi manusia. Makanya negeri kita disebut sebagai ”gemah ripah loh jinawi”.
Kalau kita membentuk dan membakar tanah, maka akan menghasilkan kuali (perabot rumah tangga) dan hiasan keramik lainnya yang indah menawan & menakjubkan dipandang mata.
Kalau dilakukan pengeboran maka dari tanah akan memencarkan hasil tambang seperti minyak, batu bara, emas dll. asal bukan lumpur lapindo saja...
Kalau kita mau mendapatkan sumber air juga bisa kita temukan dengan menggali tanah...
Terkadang, tanah juga bisa memberikan pelajaran kepada kita ”manusia” berupa tanah longsor misalnya yang baru-baru ini terjadi disebagian wilayah indonesia. Bagi maniusia yang mampu mengambil pelajaran dari setiap kejadian yang diberikan kepadanya maka akan mendapatkan anugerah yang besar berupa rahmat dan barakah Allah.
Yang terakhir, tanahlah nanti yang akan dengan setia menemani kita sebagai ”liang lahat” tatkala kita sudah waktunya dikebumikan. Bagi yang hobi berbuat kebajikan maka dia akan menjadi sahabat yang menyenangkan tapi bagi yang terlanjur berbuat kemaksiatan selama hidup di dunia maka dia menjadi sempit dan menyesakkan.
Jadi tanah dapat memberikan manfaat yang sangat banyak tanpa harus menuntut dia mau diberikan apa. Tetapi dengan ketulusanlah dia memberikan sesuai dengan keinginan manusia.
Manusia seharusnya tidak lupa dengan asal dia diciptakan, sehingga dia bisa memberi manfaat bagi lingkungannya. Dan bukan seperti Iblis yang mengatakan bahwa dirinya lebih mulia daripada manusia, karena diciptakan dari api. Dan inilah simbol kesombongan iblis yang menyebabkan dia terusir dari Surga.
Jadi sebagai manusia kita harus banyak memberikan manfaat kepada lingkungan kita dengan sepenuh ketulusan. Sehingga kita bisa menjadi manusia yang bermartabat atau sebaik-baik kejadian sesuai dengan yang Allah inginkan kepada kita.
"Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." (QS. At tin (95) : 4)

Comments

Popular posts from this blog

Sensasi Asem-Asem Pedas Ikan Kutuk Kelo Kuning Asli Lamongan

Lamongan ini memang rajanya kuliner , hampir di setiap kota di negeri ini selalu ada menu kuliner Lamongan seperti misalnya, soto lamongan, tahu campur , dll. Kalau kita memasuki kota Lamongan maka akan disuguhi pemandangan ada ibu-ibu yang berjajar rapi dengan borannya, itulah yang disebut dengan Nasi Boran . Kenapa disebut nasi boran ya karena nasinya ditaruh di dalam sebuah boran yang terbuat dari anyaman bambu. Melihatnya saja sudah gundah gulana dibuatnya apalagi kalau sudah mencoba dijamin nambah lagi he..he.. Tapi yang ndak suka pedas, jangan asal beli bisa-bisa nanti perutnya tidak bersahabat, tanya dulu apa ada bumbu yang nggak pedas.

Rumeli Hisari, Gerbang Penaklukan Konstatinopel

Selat Bosphorus itu adalah kunci kekuatan Konstatinopel. Hampir semua bantuan datang melalui selat ini. Hal ini terjadi sejak penaklukan Konstatinopel pertama kalinya sampai Sultan Beyazid I, ayah dari Muhammad Al Fatih. Karenanya Sultan Beyazid I membuat benteng di tepian Selat Bosphorus dekat Laut Hitam (Balck Sea), sebagai upaya pencegahan datangnya pasukan bantuan ke Konstatinopel. Benteng setinggi 25 meter ini kemudian disebut dengan Anadolu Hisari (Anatolia Fortress) atau Benteng Anatolia atau Benteng Asia Kecil. Muhammad Al Fatih, demi menunjukkan keseriusannya dalam upaya penaklukan Konstatinopel, juga membangun benteng di seberang Selat Bosphorus tepat berhadapan dengan benteng yang dibuat ayahnya, Anadolu Hisari. Ya, faktanya Anadolu Hisari tidak mampu membendung datangnya bala bantuan ke Konstatinopel. Sehingga perlu dibuat benteng lagi untuk menguatkan posisi benteng sebelumnya. Benteng legendaris inilah kemudian disebut sebagai Rumeli Hisari. Ketika

SEC On The Move

Mas Danton, Mas Samsul, Mas Samurai, dll Aku dan Mas Ganda (Kharisma Collection-Royal Plaza & Cito) Mas Riano (kelihatan sampingnya he..he..) Mbak, Kalo hitung yang bener ya... Rabu malam kemarin, tepatnya tanggal 28 Nopember 2007, SEC (alias Surabaya Entrepreneur Club) punya “gawe” pertemuan rutin sekaligus pemilihan ketua periode 2008-2010. Sebelumnya telah terjaring tiga nama calon oleh tim kecil SEC periode sebelumnya, yaitu Samurai “Investor”, Agus “Vitabean” dan Riano “Reng Oneng”. Acara diawali dengan pembukaan yang dipimpin oleh sang ketua panitia, Mas Danton “Jagoan Hosting”. Dia menyampaikan bahwa acara malam ini berbeda dari pertemuan sebelumnya, karena : Pertama, akan dilakukan pemilihan ketua SEC. Kedua, dilaksanakan di kampus SE (Sustainable Entrepreneur-Sekolah Pengusaha) . Ketiga, dihadiri para pendiri komunitas ini yang sudah sukses, yaitu Pak Panca, Pak Ismail Nakhu dan satu lagi aku lupa namanya, maafkan aku ya Pak…. Kemudian, sambutan da