Skip to main content

Investor Gathering “Takaful”

Alhamdulillah tadi malam saya berkesempatan hadir dalam acara Investor Gathering yang diselenggarakan lembaga asuransi syari’ah pertama di Indonesia “Takaful” di Hotel Novotel. Selain talkshow yang diisi oleh empat narasumber yang berbeda kompetensi juga diadakan peluncuran produk baru takaful dengan brand Takafulink Alia.
Narasumber tersebut adalah Pak Agus (Dirut Asuransi Takaful Keluarga), Pak Rosinu (Dirut Trimaegah Securities), Bu Ita (Dosen, Konsultan Perencana Keuangan) dan Seorang Analis dari Bursa Efek Surabaya (wah saya lupa namanya nih…).
Sedangkan Takafulink Alia adalah produk yang memadukan antara investasi dan proteksi, dalam hal ini investasi di pasar modal dengan mempertimbangkan aspek syari’ah tentunya. Makanya untuk produk ini PT. Takaful menggandeng PT. Trimegah Securities yang bertindak sebagai finance managernya.
Acara ini menjadi menarik karena saya bertemu dengan orang-orang baru yang belum pernah saya temui sama sekali. Yah, jadinya punya teman baru, mitra bisnis baru dan yang pasti ada ladang amal baru yaitu silaturrahim.
Acara tersebut diakhiri dengan penarikan doorprize dan pengumuman siapa saja investor yang bergabung pada malam itu. Dan doorprize utama diberikan kepada seorang Ibu yang menginvestasikan dananya sebesar 300 juta dan merupakan investasi tertinggi yang aplikasi pada malam itu.
Nah, bagi rekan-rekan yang tertarik dengan produk investasi ini bisa mengetahui lebih lanjut di link berikut ini. Atau kalau mau langsung berkomunikasi dengan salah seorang praktisi takaful yang akan membantu anda sekalian hubungi aja link berikut ini.

Catatan Penting :
Yah tadi malam itu saya hanya bertemu dengan 3 orang yang memang sebelumnya pernah saya kenal. Mbak silfi (karyawan takaful yang mengantarkan undangan ke rumah saya) dan Yuliani alias Umu Hamas (anggota DPRD Kota Surabaya). Trus ketemu lagi dengan kawan online saya yang giat mengkampanyekan produk syariah ini, Mas Arief.

Comments

Anonymous said…
top [url=http://www.c-online-casino.co.uk/]uk casino bonus[/url] hinder the latest [url=http://www.casinolasvegass.com/]casino[/url] free no set aside bonus at the best [url=http://www.baywatchcasino.com/]www.baywatchcasino.com
[/url].

Popular posts from this blog

Sensasi Asem-Asem Pedas Ikan Kutuk Kelo Kuning Asli Lamongan

Lamongan ini memang rajanya kuliner , hampir di setiap kota di negeri ini selalu ada menu kuliner Lamongan seperti misalnya, soto lamongan, tahu campur , dll. Kalau kita memasuki kota Lamongan maka akan disuguhi pemandangan ada ibu-ibu yang berjajar rapi dengan borannya, itulah yang disebut dengan Nasi Boran . Kenapa disebut nasi boran ya karena nasinya ditaruh di dalam sebuah boran yang terbuat dari anyaman bambu. Melihatnya saja sudah gundah gulana dibuatnya apalagi kalau sudah mencoba dijamin nambah lagi he..he.. Tapi yang ndak suka pedas, jangan asal beli bisa-bisa nanti perutnya tidak bersahabat, tanya dulu apa ada bumbu yang nggak pedas.

Rumeli Hisari, Gerbang Penaklukan Konstatinopel

Selat Bosphorus itu adalah kunci kekuatan Konstatinopel. Hampir semua bantuan datang melalui selat ini. Hal ini terjadi sejak penaklukan Konstatinopel pertama kalinya sampai Sultan Beyazid I, ayah dari Muhammad Al Fatih. Karenanya Sultan Beyazid I membuat benteng di tepian Selat Bosphorus dekat Laut Hitam (Balck Sea), sebagai upaya pencegahan datangnya pasukan bantuan ke Konstatinopel. Benteng setinggi 25 meter ini kemudian disebut dengan Anadolu Hisari (Anatolia Fortress) atau Benteng Anatolia atau Benteng Asia Kecil. Muhammad Al Fatih, demi menunjukkan keseriusannya dalam upaya penaklukan Konstatinopel, juga membangun benteng di seberang Selat Bosphorus tepat berhadapan dengan benteng yang dibuat ayahnya, Anadolu Hisari. Ya, faktanya Anadolu Hisari tidak mampu membendung datangnya bala bantuan ke Konstatinopel. Sehingga perlu dibuat benteng lagi untuk menguatkan posisi benteng sebelumnya. Benteng legendaris inilah kemudian disebut sebagai Rumeli Hisari. Ketika

Bisnis : jangan sekedar ngGELINDING, gunakan MARKETing (bagian 1)

Pertemuan ketiga workshop ”sustainable entrepeneur” kemaren menghadirkan pak sonni , seorang ”pegulat” di bidang marketing yang sudah sangat berpengalaman dalam dunianya. Tema yang diangkat dalam pertemuan kali ini adalah seperti yang tertera dalam judul tulisan ini ”Bisnis : jangan sekedar ng GELINDING , gunakan MARKET ing”. Tujuannya adalah untuk memberikan sharing agar pelaku bisnis bisa bertahan lama dan tidak melupakan apa yang namanya marketing. Karena seberapapun usaha yang kita lakukan untuk membangun bisnis, sementara kita mengabaikan marketing sebagai ujung tombaknya, maka bisa jadi bisnis kita tidak akan mampu bertahan lama. Berikut ini adalah sharing dari pak sonni yang akan saya sampaikan dalam dua bagian (supaya enak bacanya saja...), semoga membawa pencerahan bagi pelaku bisnis di seluruh nusantara. BISNIS yang bernilai (berkesinambungan) Dalam dunia bisnis, kalau kita hanya bermodalkan tekad saja maka akan menjadi mimpi BURUK (nightmare). Kenapa mimpi buruk, karena