Bagi Anda yang lidahnya "tidak begitu internasional" jangan khawatir karena di Turki juga masih ada NASI. Jadi, ndak usah norak-norak bangetlah oakai bawa indomie ha..ha.
Kalau sedang di resto, kita-kita yang orang "bule" nih pasti ada menu nasinya. Sementara oramg "lokal" yang ada di sebelah, menunya roti saja seabrek. Jadinya kami saling lihat-lihatan.
Pikir mereka, "Ini orang koq mesti makan nasi ya, apa gak takut ndut". Lah kitapun juga mbatin, " Koq bisa ya makan roti saja segitu banyak". Sudah rotinya keras pula, hmm, bisa-bisa gigi rontok.
Ha...ha... Jadilah kita saling pandang, saling heran dan tersenyum bersama. Yang penting senyum saja lah pokok men. Perkara trus dilanjut obrolan, nanti diurus belakangan eaa.
Ada calon jama'ah umroh plus turki yang pernah bertanya, "Mas nanti makan di pesawat dan hotelnya menu Indonesia kan? Soalnya saya tidak bisa makan selain masakan Indonesia".
Sambil tersenyum, saya jawab, "Bu, insyaallah ada rasa Indonesianya lah, kalau kurang lengkap, ibu bisa nambahkan sendiri bekal misalnya sambal pecel, sambal bawang atau rendang mungkin dan lain-lain".
Jadi gini yah, memang sih ada orang-orang tertentu yang ndak mau makan atau tidak mau mencoba makan menu selain kebiasaannya. Makanya orang-orang seperti ini harus dibawain bekal biar tidak roaming eh booring he..he.
Ini adalah penampakan makan pertama kalinya kami di Istanbul, langsung makan siang dobel sarapan ha..ha. Ada nasinya kan? Yup, ini wisata kuliner kami di Turki, tepatnya di kawasan Kota Tua Istanbul menjelang dhuhur.
Jadi jangan pernah takut ke Turki, Saya insyaallah siap mengantarkan Anda ke destinasi keren di dunia, termasuk di Turki ini. Insyaallah perjalanan Anda akan selalu penuh makna.
Wassalam
Arif Prasetyo Aji
Pendampin Umroh & Wisata Dunia
https://wa.me/6281357161977
Comments