Skip to main content

Umroh di Musim Dingin

Dingin saudara, dulu pernah merasakan lebih dingin dari suhu yang tertera di gambar ini. Mencoba jalan keluar dari hotel tanpa jaket yang memadai, dan alhamdulillah "kedinginan".
Teringat memori Shirah Nabawiyah, tatkala Perang Khandaq, dimana kaum muslimin Madinah dikepung kekuatan Kaum Quraisy dan Sekutunya selama sebulan lebih. Ini akibat dibuatnya parit yang membentengi Kota Madinah sebagai media pertahanan yang cukup ampuh di zamannya.
Adalah Hudzaifah bin al-Yaman, beliau Radhiyallahu anhu menceritakan sendiri pengalamannya ketika diperintah oleh Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk mencari informasi tentang musuh.
Hudzaifah Radhiyallahu anhu mengatakan : “Suatu malam dalam perang Ahzâb, ketika angin bertiup kencang dan udara dingin menusuk tulang, Rasulullah SAW bersabda, “Adakah orang yang sanggup mencarikan berita tentang musuh untukku ? Semoga Allâh Azza wa Jalla menjadikannya bersamaku di surga.”
(Tiga kali Rasulullah mengulangi ucapan tersebut) dan para shahabat terdiam dan tidak ada satupun yang menjawab. Lalu Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai Hudzaifah, berdirilah, cari dan beritahukanlah kami kabar mengenai musuh!”
Aku tidak punya pilihan, aku harus berdiri, karena Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam jelas memanggil namaku. Beliau bersabda, “Pergi dan carilah kabar mengenai musuh, dan jangan kamu mengagetkan mereka tentang diriku.”
Tatkala aku mulai beranjak dari sisi Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam , seakan-akan aku berjalan dalam udara hangat (tidak kedinginan dan tidak berangin seperti yang dirasakan oleh orang lain-red).
Sampai aku berhasil mendekati mereka, lantas aku melihat Abu Sufyân yang sedang menghangatkan badannya dengan api, maka aku langsung menaruh anak panah pada busurnya dan membidikkannya kearah Abu Sufyan, sekiranya aku tidak ingat pesan Rasulullah SAW, ‘Jangan kamu mengagetkan mereka dengan diriku.’ niscaya aku telah melepaskan anak panahku dan mesti akan mengenai sasaran.
Lalu aku kembali dengan berjalan kaki dalam kehangatan. Kemudian aku menemui Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan melaporkan kondisi musuh. Setelah itu aku pergi, tiba-tiba aku mulai merasakan kedinginan, lalu Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyelimutiku dengan kain burdah yang biasa Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam pakai shalat , kemudian aku tertidur sampai pagi. Keesokan harinya, beliau bersabda, “Bangun, wahai orang yang banyak tidur.”
Dan, Kota Nabi, dinginya selalu mebuat rindu. Duhai Rasulullah SAW, semoga kami tetap teguh mengikuti jalan keislaman ini hingga maut memisahkan kami. Ya Nabi Salam 'Alaika, Ya Rasul Salam 'Alaika.
Allahumma shalli 'ala sayidina Muhammad wa 'ala ali sayidina Muhammad.

Lihat jadwal umroh, kontak sini yah : 082250000764

Comments

Popular posts from this blog

Sensasi Asem-Asem Pedas Ikan Kutuk Kelo Kuning Asli Lamongan

Lamongan ini memang rajanya kuliner , hampir di setiap kota di negeri ini selalu ada menu kuliner Lamongan seperti misalnya, soto lamongan, tahu campur , dll. Kalau kita memasuki kota Lamongan maka akan disuguhi pemandangan ada ibu-ibu yang berjajar rapi dengan borannya, itulah yang disebut dengan Nasi Boran . Kenapa disebut nasi boran ya karena nasinya ditaruh di dalam sebuah boran yang terbuat dari anyaman bambu. Melihatnya saja sudah gundah gulana dibuatnya apalagi kalau sudah mencoba dijamin nambah lagi he..he.. Tapi yang ndak suka pedas, jangan asal beli bisa-bisa nanti perutnya tidak bersahabat, tanya dulu apa ada bumbu yang nggak pedas.

Teman Sejati

Selama ini ku mencari cari teman yang sejati buat menenami perjuangan suci Bersyukur kini padamu Illahi, teman yang dicari selama ini telah kutemui Dengannya disisi, perjuangan ini senang diharungi, bertambah murni kasih Illahi Kepadamu Allah kupanjatkan do’a, agar berkekalan kasih sayang kita Kepadamu teman kupohon soskongan, pengorbanan dan pengertian Tlah kuungkapkan segala-galanya, itulah tandanya kejujuran kita (Syair Nasyid “Teman Sejati”-Brothers) Saya sangat ingat betul dengan lirik lagu ini, karena pada saat booming album “brothers” ini, kami bersepeluh orang dari FSLDK melakukan perjalanan Jakarta-Padang PP. Dan sepanjang perjalanan itu yang berkumandang di mobil hanya kaset milik Mas Brothers ini. Dan hitsnya adalah ”Teman Sejati” ini. Teman dan sahabat sangat dibutuhkan manusia. Senyum saja andaikata tidak dengan temannya, bisa disangka yang tidak-tidak bahkan barangkali ada yang nyelethuk ”gila kali”. Dengan teman dan sahabat, tidak hanya senyum yang dapat kita l...

[ #IsomanStory ] Bismillah, Akhirnya Alumni Covid-19

Akhirnya Covid-19 mampir ke tubuh saya selama 23 hari. Dan alhamdulillah di hari ke-23 bertepatan dengan Idul Adha, Selasa 20 Juli 2021, SWAB PCR sudah menunjukkan hasil NEGATIF.  Alhamdulillah, syukur kepada Allah SWT yang masih berkenenan memberikan kesempatan kedua kepada saya. Koq lama 23 hari? Di hari ke-15 sebenarnya SWAB dan hasilnya masih positif dengan CT 24. Makanya dianjurkan isoman lagi dan test berikutnya sekalian bareng tuntasnya isoman istri yang terpapar juga. Gejala awalnya, tanggal 28 dan 29 juni 2021, badan demam, pusing, lemas dan maunya tidur terus. Tanggal 29 swab anti gen mandiri dan hasilnya positif covid-19. Kemudian dikonfirmasi tanggal 30 juni 2021 dengan Test SWAB PCR dan takdirnya hasilnya POSITIF juga. Gejala berikutnya, seperti flu, berdahak, berkurangnya indra penciuman, nafas terasa pendek, cenderung lemas dan yang paling tidak saya suka yaitu ndak mau makan. Sudah dicoba berbagai menu paling pol hanya 4 sendok saja, kalau diteruskan bis...