Skip to main content

Dimana Miqat Umroh Jamaah Indonesia?

Umroh Pertama. Masih hari keempat (26 Januari 2020). Setelah melepaskan rindu pada baginda Nabi SAW di Kota Madinah, jama'ah Rihaal Umroh Trip Tadabbur Thaif bergegas menuju Makkah untuk menunaikan ibadah umroh.
Alhamdulillah...
Umroh pertama ini mengambil miqat di Bir Ali. Jamaah berhenti sejenak disini untuk shalat kemudian niat umroh bersama-sama. Tidak lupa sebelumnya jama'ah diingatkan terlebih dahulu terkait dengan "larangan ihram".
Miqat (bahasa Arab : ميقات‎) adalah batas bagi dimulainya ibadah haji/umroh (batas-batas yang telah ditetapkan). Apabila melintasi miqat, seseorang yang ingin mengerjakan haji/umroh perlu mengenakan kain ihram dan melafadzkan niat.
Miqat terdiri dari dua jenis :
Miqat Zamani (ﻣﻴﻘﺎﺕ ﺯﻣﺎﻧﻲ) - batas yang ditentukan berdasarkan waktu.
Bagi haji, miqat bermula pada bulan Syawal sampai terbit fajar tanggal 10 Zulhijah yaitu ketika ibadah haji dilaksanakan.
Bagi umrah, miqat zamani bermula pada sepanjang tahun pada waktu umrah dapat dilakukan.
Miqat Makani (ﻣﻴﻘﺎﺕ ﻣﻛﺎﻧﻲ) - batas yang ditentukan berdasarkan tempat.
Bagi mereka yang tinggal di Makkah, tempat untuk ihram haji adalah Makkah itu sendiri (rumah sendiri). Untuk umrah ialah keluar dari tanah haram Makkah yaitu sebaiknya di Ji'ranah, Tan'eim atau Hudaibiyah.

Bagi mereka yang datang dari sebelah timur seperti Indonesia, Malaysia, Singapura dan kebanyakan negara Asia lain, tempatnya adalah di Yalamlam (ﻳﻠﻣﻠﻢ). Adapun pendapat yang mengatakan Jeddah (ﺟﺪﻩ) sebagai miqat bertolak belakang dengan dalil yang shahih.
Bagi yang datang dari barat seperti Mesir, miqatnya di Juhfah (ﺟﺤﻔﻪ).
Bagi yang datang dari selatan dan timur seperti Yaman, Najd dan Riyadh, tempat untuk berihram adalah Qarnul Manazil (ﻗﺮﻦﺍﻠﻣﻨﺎﺯﻝ).
Bagi yang datang dari Madinah, tempatnya di Dzulhulaifah Bir Ali (Abyar 'Ali) (ﺫﻭﺍﻟﺣﻠﻴﻔﻪ ﺍﺑﻳﺎﺭ ﻋﻠﻲ).
Bagi yang datang dari bahagian Iraq pula adalah di Dzatu 'Irq (ﺫﺍﺕ ﻋﺮﻕ).
#AlhamdulillahUmroh insyaallah Anda berikutnya. Diskon sejuta, insyaallah Anda bisa dapatkan, cus saja : https://wa.me/6282250000764

Comments

Popular posts from this blog

Sensasi Asem-Asem Pedas Ikan Kutuk Kelo Kuning Asli Lamongan

Lamongan ini memang rajanya kuliner , hampir di setiap kota di negeri ini selalu ada menu kuliner Lamongan seperti misalnya, soto lamongan, tahu campur , dll. Kalau kita memasuki kota Lamongan maka akan disuguhi pemandangan ada ibu-ibu yang berjajar rapi dengan borannya, itulah yang disebut dengan Nasi Boran . Kenapa disebut nasi boran ya karena nasinya ditaruh di dalam sebuah boran yang terbuat dari anyaman bambu. Melihatnya saja sudah gundah gulana dibuatnya apalagi kalau sudah mencoba dijamin nambah lagi he..he.. Tapi yang ndak suka pedas, jangan asal beli bisa-bisa nanti perutnya tidak bersahabat, tanya dulu apa ada bumbu yang nggak pedas.

Teman Sejati

Selama ini ku mencari cari teman yang sejati buat menenami perjuangan suci Bersyukur kini padamu Illahi, teman yang dicari selama ini telah kutemui Dengannya disisi, perjuangan ini senang diharungi, bertambah murni kasih Illahi Kepadamu Allah kupanjatkan do’a, agar berkekalan kasih sayang kita Kepadamu teman kupohon soskongan, pengorbanan dan pengertian Tlah kuungkapkan segala-galanya, itulah tandanya kejujuran kita (Syair Nasyid “Teman Sejati”-Brothers) Saya sangat ingat betul dengan lirik lagu ini, karena pada saat booming album “brothers” ini, kami bersepeluh orang dari FSLDK melakukan perjalanan Jakarta-Padang PP. Dan sepanjang perjalanan itu yang berkumandang di mobil hanya kaset milik Mas Brothers ini. Dan hitsnya adalah ”Teman Sejati” ini. Teman dan sahabat sangat dibutuhkan manusia. Senyum saja andaikata tidak dengan temannya, bisa disangka yang tidak-tidak bahkan barangkali ada yang nyelethuk ”gila kali”. Dengan teman dan sahabat, tidak hanya senyum yang dapat kita l...

[ #IsomanStory ] Bismillah, Akhirnya Alumni Covid-19

Akhirnya Covid-19 mampir ke tubuh saya selama 23 hari. Dan alhamdulillah di hari ke-23 bertepatan dengan Idul Adha, Selasa 20 Juli 2021, SWAB PCR sudah menunjukkan hasil NEGATIF.  Alhamdulillah, syukur kepada Allah SWT yang masih berkenenan memberikan kesempatan kedua kepada saya. Koq lama 23 hari? Di hari ke-15 sebenarnya SWAB dan hasilnya masih positif dengan CT 24. Makanya dianjurkan isoman lagi dan test berikutnya sekalian bareng tuntasnya isoman istri yang terpapar juga. Gejala awalnya, tanggal 28 dan 29 juni 2021, badan demam, pusing, lemas dan maunya tidur terus. Tanggal 29 swab anti gen mandiri dan hasilnya positif covid-19. Kemudian dikonfirmasi tanggal 30 juni 2021 dengan Test SWAB PCR dan takdirnya hasilnya POSITIF juga. Gejala berikutnya, seperti flu, berdahak, berkurangnya indra penciuman, nafas terasa pendek, cenderung lemas dan yang paling tidak saya suka yaitu ndak mau makan. Sudah dicoba berbagai menu paling pol hanya 4 sendok saja, kalau diteruskan bis...