Menjalani keluarga ketika belum
memiliki keturunan bukanlah perkara mudah tapi juga tidak terlalu sulit kalau
dijalani dengan syarat masing-masing pasangan bisa saling memahami dan memiliki
optimisme yang sama. Kenapa saya bisa bilang seperti itu? Karena saya pernah
mengalaminya selama delapan tahun menjalani keluarga tanpa hadirnya seorang
anak. Alhamdulillah setelah itu Allah kasih anak yang lucu dan sehat insyaallah.
Saya dulu pernah punya tetangga
yang asyik-asyik saja sampai usia tua bahkan sampai meninggalnya tidak ada anak
kandung di sisinya. Ada yang baik-baik saja menjalani hidupnya sampai akhirnya
Allah hadirkan keturunan baginya, ada yang menunggu tiga tahun, ada yang
delapan tahun, ada yang empat belas tahun dan bahkan ada dua puluhan tahun. Tapi
memang ada yang tidak kuat dengan tekanan yang dialaminya.
Pernah saya membaca
berita di surat kabar ada seorang wanita yang gantung diri karena sudah menikah
tiga tahun dan belum dikarunia keturunan. Pasangan ini ceritanya hidup
berjauhan di kota yang berlainan karena kebetulan keduanya adalah abdi negara
yang tidak bisa meninggalkan tugasnya masing-masing. Na’uzubullahimindzalik.
Padahal kalau kita mau sedikit
sabar untuk belajar dan berusaha insyaallah banyak hal yang bisa kita dapatkan.
Apalagi kalau kita mau bergaul dan sharing dengan orang-orang yang mengalami
hal serupa insyaallah kita tidak akan kesepian menannggung ujian ini. Bagi Anda
yang saat ini sudah menikah cukup lama dan belum dikaruniai keturunan, ada
hadist yang menarik dan bisa menjadi hiburan dan ini adalah berita nyata yang disampaikan
Rasulullah SAW bahwa kita dikarunia anak di surga, insyaallah.
Abu Sa'id berkata, bahwa
Rasulullah SAW bersabda, "Seorang mukmin itu bila sangat menginginkan anak
(namun tidak mendapatkanya), di surga ia akan mengandungnya, menyusuinya dan
tumbuh besar dalam sekejap, sebagaimana ia menginginkannya." (Shahih Al
Jami', 6649)
Jadi tidak ada alasan untuk
bersedih hati dan meratapi diri apalagi kalau menganggapnya sebagai beban yang
tidak bisa dipecahkan. Belajarlah dari kisah Nabi Zakaria yang di usia renta
sementara istrinya mandul tapi beliau tidak pernah berputus asa untuk selalu
berdo’a dan berharap kepada Allah SWT akah rahmatNya dengan menghadirkan
keturunan yang bisa melanjutkan risalah-Nya.
Kalau Anda masih galau sampai hari
ini maka bacalah qur’an yang mengisahkan Nabi Zakaria ini dan insyaallah bisa menjadi
zikir yang menyejukkan. Syukur kalau dibaca bersama antara suami istri dan
diakhiri dengan melafadzkan dengan penuh kekhusyu’an do’a nabi Zakaria tadi.
Maka bergembiralah bagi
orang-orang yang selalu yakin akan rahmat Allah SWT. Prasangka baik kita
kepada-Nya akan melahirkan KEBAIKAN yang tiada terkira.....insyaallah.
Keyakinan akan datangnya rahmat Allah akan menjadikan kita lebih tenang dan
optimis dalam menjalani kehidupan. Jangan fokus pada masalahnya tapi fokuslah
pada solusinya karena masalah hadir insyaallah ada solusi di sisinya.
Salam Sukses & Berkah !
Facebook : Arif Prasetyo Aji |
Twitter : @arifaji
Comments