Di penghujung ramadhan 1441 H ini, saya hanya ingin menyampaikan dua pesan yang tertuang dalam Kitab Nashaihul 'Ibad yang ditulis oleh Syaikh Nawawi al Bantani yang mahsyur itu.
Abu Bakar Asy Syibil berkata, "(Apabila kamu telah mencicipi manisnya dekat dengan Allah). Maksudnya seandainya kita telah merasakan nikmatnya dekat dengan Allah SWT, (niscaya kamu mengetahui tentang pahitnya putus hubungan (dengan Allah), yaitu betapa pahitnya jika kita jauh dari Allah SWT. Dan memang menurut ahlu-llah, jauh dari Allah SWT itu merupakan siksaan yang berat.
Oleh karena itu, Rasulullah SAW pernah berdo'a dengan do'a berikut ini :
(Allahummarzuqni ladz dzatan nadhri ila wajhikal kariimi wasy syauqa ila liqaa ika)
"Ya Allah, berilah aku rezeki dengan kelezatan memandang wajah-Mu yang Mulia dan nikmatnya rindu berjumpa dengan-Mu".
Semoga kita bisa menemukan KEBAHAGIAAN hakiki di dalam suasana ramadhan yang beda ini. Mari kita simak PESAN CINTA-NYA melalui "UJIAN" yang menimpa kita dan umat manusia hari ini.
Siapa kita? Ternyata bukan siapa-siapa. Allah-lah penggenggam seluruh alam semesta ini. Kembali kepada-Nya, adalah jalan yang mesti kita tempuh, sekarang dan tanpa nanti.
Semoga Allah berikan TAQWA kepada kita sebagai MEDALI RAMADHAN yang kita rindukan ini. Ramadhan yang berbeda ini semoga mengantarkan kita pada cinta-Nya.
Kita ulangi lagi do'a secara bersama-sama :
(Allahummarzuqni ladz dzatan nadhri ila wajhikal kariimi wasy syauqa ila liqaa ika)
"Ya Allah, berilah aku rezeki dengan kelezatan memandang wajah-Mu yang Mulia dan nikmatnya rindu berjumpa dengan-Mu".
Allahumma innaka afuwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anna
Asyahadu'ala ilaahaillallah, as'alukal jannah, wan na'uzubika minan naar
Aamiin....
Follow IG @firaprasa | Intip Coretan www.firaprasa.blogspot.com
Comments