Skip to main content

Sustainable Entrepeneur Angkatan 20

Berakhir sudah workshop sustainable entrepreneur yang ke-20 pada hari ahad kemaren. Materi terakhir adalah “implementasi bisnis : membentuk jaringan bisnis & membuat rumus diri” yang dipandu oleh pak panca dan cak fud yang merupakan mentor sustainable entrepeneur, dimana pada saat itu dua orang mentor berhalangan hadir yaitu pak isma’il dan pak faishol karena sibuk pameran property di AJBS yang baru diresmikan menteri negara perumahan rakyat (bapak yusuf asy’ari) jum’at malam lalu.

Nah ini dia para pesertanya, waduh sayang ya gak ada fotonya hehe…

1. Achmad Wahyudi
2. Ahmad Wafiqul Arof
3. Arif Prasetyo Aji4. Asnawi Saleh
5. Chamdi Wardana
6. Dessy Rachmawati
7. Dwi Joko Prasetyo
8. I Nyoman Purnaya
9. Ismana
10. Muhammad Fasih
11. Sigit Arie Wibowo
12. Suryadi Atmaja
13. Sultoni
14. Tonni Chandra
15. Yoppi Ari W.

Pertemuan terakhir ini diawali dengan studium general dari materi sebelumnya kemudian dilanjutkan dengan sharing dan juga praktek tentang bagaimana membentuk jaringan bisnis dan membuat rumusan diri. Kemudian diakhiri dengan tanggapan dari para mentor dan sekaligus pemilihan lurahnya angkatan 20 dari workshop ini. Setelah dilakukan pemilihan terhadap tiga kandidat yaitu purnaya, asnawi dan arif p.a. maka terpilihlah arif p.a (alias saya sendiri) menjadi lurahnya sustainable entrepreneur angkatan 20 ini. Berikutnya kami akan bersama-sama bertemu di dalam jaringan bisnis di Surabaya yaitu SEC (Surabaya Entrepreneur Club).

catatan pinggir :

pak faishol adalah pelaku bisnis property yang cukup besar di Surabaya, dia mampu menjual suatu hunian yang diberi label “Gresik Regency” dengan konsep hunian di tengah kota dan sudah habis terjual lunas sebelum bangunannya berdiri.

Comments

Popular posts from this blog

Sensasi Asem-Asem Pedas Ikan Kutuk Kelo Kuning Asli Lamongan

Lamongan ini memang rajanya kuliner , hampir di setiap kota di negeri ini selalu ada menu kuliner Lamongan seperti misalnya, soto lamongan, tahu campur , dll. Kalau kita memasuki kota Lamongan maka akan disuguhi pemandangan ada ibu-ibu yang berjajar rapi dengan borannya, itulah yang disebut dengan Nasi Boran . Kenapa disebut nasi boran ya karena nasinya ditaruh di dalam sebuah boran yang terbuat dari anyaman bambu. Melihatnya saja sudah gundah gulana dibuatnya apalagi kalau sudah mencoba dijamin nambah lagi he..he.. Tapi yang ndak suka pedas, jangan asal beli bisa-bisa nanti perutnya tidak bersahabat, tanya dulu apa ada bumbu yang nggak pedas.

Teman Sejati

Selama ini ku mencari cari teman yang sejati buat menenami perjuangan suci Bersyukur kini padamu Illahi, teman yang dicari selama ini telah kutemui Dengannya disisi, perjuangan ini senang diharungi, bertambah murni kasih Illahi Kepadamu Allah kupanjatkan do’a, agar berkekalan kasih sayang kita Kepadamu teman kupohon soskongan, pengorbanan dan pengertian Tlah kuungkapkan segala-galanya, itulah tandanya kejujuran kita (Syair Nasyid “Teman Sejati”-Brothers) Saya sangat ingat betul dengan lirik lagu ini, karena pada saat booming album “brothers” ini, kami bersepeluh orang dari FSLDK melakukan perjalanan Jakarta-Padang PP. Dan sepanjang perjalanan itu yang berkumandang di mobil hanya kaset milik Mas Brothers ini. Dan hitsnya adalah ”Teman Sejati” ini. Teman dan sahabat sangat dibutuhkan manusia. Senyum saja andaikata tidak dengan temannya, bisa disangka yang tidak-tidak bahkan barangkali ada yang nyelethuk ”gila kali”. Dengan teman dan sahabat, tidak hanya senyum yang dapat kita l

Bisnis : jangan sekedar ngGELINDING, gunakan MARKETing (bagian 1)

Pertemuan ketiga workshop ”sustainable entrepeneur” kemaren menghadirkan pak sonni , seorang ”pegulat” di bidang marketing yang sudah sangat berpengalaman dalam dunianya. Tema yang diangkat dalam pertemuan kali ini adalah seperti yang tertera dalam judul tulisan ini ”Bisnis : jangan sekedar ng GELINDING , gunakan MARKET ing”. Tujuannya adalah untuk memberikan sharing agar pelaku bisnis bisa bertahan lama dan tidak melupakan apa yang namanya marketing. Karena seberapapun usaha yang kita lakukan untuk membangun bisnis, sementara kita mengabaikan marketing sebagai ujung tombaknya, maka bisa jadi bisnis kita tidak akan mampu bertahan lama. Berikut ini adalah sharing dari pak sonni yang akan saya sampaikan dalam dua bagian (supaya enak bacanya saja...), semoga membawa pencerahan bagi pelaku bisnis di seluruh nusantara. BISNIS yang bernilai (berkesinambungan) Dalam dunia bisnis, kalau kita hanya bermodalkan tekad saja maka akan menjadi mimpi BURUK (nightmare). Kenapa mimpi buruk, karena