Skip to main content

SUKSES ITU BIKIN “PEDE”

”Sukses itu membuat kita percaya diri............”
LOWONGAN untuk menjadi pengusaha, saya kira sampai kapan pun masih terbuka luas, tidak terbatas. Artinya, kapan saja, sekarang atau besok, kita bisa saja menjadi pengusaha. Bahkan, kalau kita ingin cepat menjadi pengusaha, bisa juga kita lakukan hari ini.
Seperti yang disampaikan Cak Mahfud pada kesempatan yang lalu, misalnya cukup kita datang ke notaris, buat CV atau PT, maka jadilah kita pengusaha sekaligus direktur di perusahaan kita sendiri. Dan, tak perlu ada upacara pengangkatan segala, sebab siapa lagi yang mengangkat kita kalau bukan kita sendiri. Bahkan ada teman saya yang menulis di kartu namanya sebagai ”Direktur CV......” hanya untuk menambah rasa percaya dirinya, dan dengan ini dia juga banyak mendapat pekerjaan alias ada transaksi.
Namun, coba saja kalau kita bekerja pada perusahaan milik orang lain, maka untuk bisa menjadi direktur membutuhkan waktu sangat lama. Ini pun masih sangat tergantung pada keputusan atasan kita. Padahal menurut saya, untuk menjadi pengusaha sekaligus direktur, tidak harus membutuhkan pengalaman kerja. Karena, pada dasarnya, lowongan kita untuk menjadi pengusaha itu tidak terbatas.
Maka, semestinya kita harus “jadi” dulu. Itu setidaknya, dengan kita sudah menjadi direktur di perusahaan kita sendiri, merupakan langkah awal memulai bisnis. Dan ternyata membuat bisnis itu lebih mudah daripada kita mencari pekerjaan. Sehingga, dari “sukses” itulah menjadikan diri kita tumbuh rasa percaya diri. Dan, setelah kita percaya diri, maka kita akan bisa melakukan sesuatu.
Banyak contoh di masyarakat, bahwa seseorang mendapatkan jabatan, baik itu di pemerintahan ataupun swasta, padahal dia tidak punya pengalaman sebelumnya. Dan ternyata, dia bisa juga melaksanakan pekerjaan itu dengan baik. Artinya, kepercayaan diri atau “pede” kita bertambah saat kita dapat kesuksesan.
Meski, katakanlah bisnis yang kita dirikan itu hanya meraih sukses-sukses kecil. Namun, itu bukanlah suatu masalah. Justru, hal ini akan membuat kita lebih termotivasi untuk bisa meraih sukses bisnis yang lebih besar.
Saya kira, kita memang sebaiknya jangan mengabaikan sukses-sukses kecil itu. Percayalah, bahwa sesungguhnya dari sukses-sukses kecil itu akan menjadi kesuksesan yang luar biasa pada bisnis kita dimasa depan.
Atau pernah saya dengar dalam istilah manajemen sering disebut dengan ”Moment Of Greatness”, yaitu kesuksesan yang diraih dari imajinasi ”sukses kecil” yang pernah diraih di masa lalu dan memberikan titik balik ketika sukses itu diraih. Pasti setiap kita punya masa ”titik balik” kesuksesan dalam alur kehidupan kita.
Mari kita berfantasi dengan kejayaan masa lalu kita, misalnya kapan kita pertama kali bisa membaca atau menghitung dan apa yang kita rasakan saat itu. Saat moment bahagia ketika naik kelas dengan nilai bagus, kapan itu dan apa yang kita rasakan, apa yang diucapkan oleh orang tua pada kita, dst.
Kapan kita mengalami moment indah tatkala bersama pasangan hidup kita, dimana terjadinya, apa yang kita rasakan dan apa kata-kata pertama kali yang meluncur dari bibir pasangan hidup kita yang kita cintai itu. Juga kapan kita mulai bisnis dan bisa menikmati keuntungan saat kita melakukan transaksi pertama kalinya.
Memang, bagi kita yang terbiasa berpikir linier, pasti akan mengatakan, bahwa ”percaya diri dulu baru kita sukses”. Kalau kita setuju dengan pendapat, ”percaya diri dulu baru seseorang meraih sukses”, lantas kapan kita bisa menjadi pengusaha ?

Comments

Anonymous said…
iya ni pak
pengen si pengen, tapi bln pengen banget :D
gimana ya ?
Unknown said…
assalamualaikum mas arif, saya sebenarnya ingin sekali menjai pengusaha sukses, yang memiliki kebebasan waktu dan finansial, tapi ternyata, ketika kita memulainya kok sulit ya....
@suroi : ya gak papa..entar akan sampai koq..

@arif rahmawan : kebanyakan orang senangnya hanya lihat ketika orang lain sukses, tapi gak mau gimana menjalani proses menuju sukses tadi, kuncinya ISTIQOMAH & Punya Daya Juang...
Anonymous said…
Mas.....mau tanya niy....klo mau bikin CV, kurang lebih persyaratan apa saja ? terus kita hubungi sapa ? notaris ?

terima kasih
Lebih baik datang ke notaris saja mas rony, entar semuanya bisa diuruskan dan murah koq.....

Mas Rony dimana, kalo surabaya saya ada langganan notaris..hehe...

Yang dibutuhkan paling :
surat keterangan domisili kantor

Popular posts from this blog

Sensasi Asem-Asem Pedas Ikan Kutuk Kelo Kuning Asli Lamongan

Lamongan ini memang rajanya kuliner , hampir di setiap kota di negeri ini selalu ada menu kuliner Lamongan seperti misalnya, soto lamongan, tahu campur , dll. Kalau kita memasuki kota Lamongan maka akan disuguhi pemandangan ada ibu-ibu yang berjajar rapi dengan borannya, itulah yang disebut dengan Nasi Boran . Kenapa disebut nasi boran ya karena nasinya ditaruh di dalam sebuah boran yang terbuat dari anyaman bambu. Melihatnya saja sudah gundah gulana dibuatnya apalagi kalau sudah mencoba dijamin nambah lagi he..he.. Tapi yang ndak suka pedas, jangan asal beli bisa-bisa nanti perutnya tidak bersahabat, tanya dulu apa ada bumbu yang nggak pedas.

Rumeli Hisari, Gerbang Penaklukan Konstatinopel

Selat Bosphorus itu adalah kunci kekuatan Konstatinopel. Hampir semua bantuan datang melalui selat ini. Hal ini terjadi sejak penaklukan Konstatinopel pertama kalinya sampai Sultan Beyazid I, ayah dari Muhammad Al Fatih. Karenanya Sultan Beyazid I membuat benteng di tepian Selat Bosphorus dekat Laut Hitam (Balck Sea), sebagai upaya pencegahan datangnya pasukan bantuan ke Konstatinopel. Benteng setinggi 25 meter ini kemudian disebut dengan Anadolu Hisari (Anatolia Fortress) atau Benteng Anatolia atau Benteng Asia Kecil. Muhammad Al Fatih, demi menunjukkan keseriusannya dalam upaya penaklukan Konstatinopel, juga membangun benteng di seberang Selat Bosphorus tepat berhadapan dengan benteng yang dibuat ayahnya, Anadolu Hisari. Ya, faktanya Anadolu Hisari tidak mampu membendung datangnya bala bantuan ke Konstatinopel. Sehingga perlu dibuat benteng lagi untuk menguatkan posisi benteng sebelumnya. Benteng legendaris inilah kemudian disebut sebagai Rumeli Hisari. Ketika

SEC On The Move

Mas Danton, Mas Samsul, Mas Samurai, dll Aku dan Mas Ganda (Kharisma Collection-Royal Plaza & Cito) Mas Riano (kelihatan sampingnya he..he..) Mbak, Kalo hitung yang bener ya... Rabu malam kemarin, tepatnya tanggal 28 Nopember 2007, SEC (alias Surabaya Entrepreneur Club) punya “gawe” pertemuan rutin sekaligus pemilihan ketua periode 2008-2010. Sebelumnya telah terjaring tiga nama calon oleh tim kecil SEC periode sebelumnya, yaitu Samurai “Investor”, Agus “Vitabean” dan Riano “Reng Oneng”. Acara diawali dengan pembukaan yang dipimpin oleh sang ketua panitia, Mas Danton “Jagoan Hosting”. Dia menyampaikan bahwa acara malam ini berbeda dari pertemuan sebelumnya, karena : Pertama, akan dilakukan pemilihan ketua SEC. Kedua, dilaksanakan di kampus SE (Sustainable Entrepreneur-Sekolah Pengusaha) . Ketiga, dihadiri para pendiri komunitas ini yang sudah sukses, yaitu Pak Panca, Pak Ismail Nakhu dan satu lagi aku lupa namanya, maafkan aku ya Pak…. Kemudian, sambutan da