Skip to main content

BAZAR pertama kalinya…..


Alhamdulillah, libur panjang kemaren menjadi LIBURAN yang INDAH bagi kami berdua (saya dan istri). Betapa tidak, jauh-jauh hari kami sudah merencanakan silaturrahim ke orang tua saya di Lamongan. Tapi berhubung batuk saya masih lumayan parah jadinya di rumah saja dech.

Alih-alih di rumah ternyata mendapat penawaran BAZAR GRATIS di dua tempat yang berbeda. Yang pertama acara FAMILY DAY SDIT AL USWAH selama satu hari. Dan yang kedua FESTIVAL PAUD (pendidikan anak usia dini) yang diselenggarakan oleh TAPAS (Tempat Pembinaan Anak Sholeh) AL IKHLASH yang bekerjasama dengan BPPLS (Badan Pembinaan & Pendidikan Luar Sekolah) Diknas Kota Surabaya selama dua hari. Kebetulan busana muslim anak ANNIDA-Islamic Kids Wear menjadi sponsor utama dari kedua acara tersebut.

Bagi kami, ini adalah pengalaman yang takkan terLUPAkan sepanjang hayat kami. Kami yang selama ini dikenal sebagai keluarga ORANG GAJIAN tiba-tiba hadir menjadi pasangan diacara tersebut sebagai PENJAGA STAN BAZAR. Kalau saya mungkin agak wajar karena saya sudah sering mendeklarasikan diri sebagai orang bisnis he..he..Berbeda dengan istri saya yang seorang dokter, tiba-tiba jadi pedagang.

Ada orang yang sempat nyelethuk :
"Bu Dokter, alih profesi nih ya..."
"Bu Dokter, apa kurang penghasilannya sebagi seorang dokter..."
dll...

Tapi istri saya dengan cueknya menjawab : "yah saya hanya ingin melaksanakan SUNAH RASULULLAH, apakah salah kalo saya ingin lebih banyak memberi manfaat kepada orang lain?". Yah, emang setiap hari menu kajian dan diskusinya bisnis jadinya istri juga tahu jawabannya he..he.... Meskipun sempat ketemu dengan teman sejawatnya juga lho...

Hari itu, istri saya betul-betul mendapatkan anugrah KEMENANGAN yang luar biasa. Meskipun omset yang diperoleh tidak begitu besar tapi telah mampu mengalahkan RASA MALU yang selama ini hinggap dihatinya.

Ada beberapa pelajaran penting yang kami peroleh selama berlangsungnya BAZAR :

1. Deklarasi Diri, bahwa kami berdua telah melampaui BATAS keyakinan untuk memenuhi panggilan sebagai tangan diatas (meminjam istilah TDA). Insyaallah tak akan MUNDUR lagi....Tidak pernah malu lagi untuk mengakui bahwa kami "pebisnis".

2. Positioning, bahwa kami adalah pasangan "tangandiatas" sebagai penyedia busana muslim. Pada saat bazar target kami hanya mengenalkan kepada orang yang kami temui tentang apa yang kami jual.

3. Keyakinan, apa yang ada dibenak kami "DREAM" semakin nyata saja karena kami sudah tahu jalan apa yang akan kami tempuh. Istri saya misalnya profesi dokter insyaallah tetap dimanfaatkan dan alhamdulillah setiap sore istri senantiasa hadir di klinik-klinik sosial untuk orang tidak mampu. Cita-citanya hanya satu "Punya Rumah Sakit Kelas Satu tetapi senantiasa memberikan pelayanan yang nomer satu terutama untuk orang yang sangat perlu pertolongan tapi tidak memiliki biaya.

4. Komunikasi, dimana selama ini takut untuk berbicara dengan orang lain terutama saat menawarkan barang dagangan...yah sekarang menjadi MUDAH insyaallah. Karena bukan kami yang menggerakkan bibir dan tangan kami tetapi ALLAH Yang Maha Kuasa lah yang melakukannya...

5. Hubungan Dengan Allah. Inilah rahasia yang diberikan Allah, mengapa 10 orang yang dijamin masuk syurga itu 9 diantaranya adalah PENGUSAHA. Menjadi pengusaha adalah jalan untuk semakin dekat dengan ALLAH SWT. Perbendaharaan dzikir, do'a dan ibadah menjadi sangat banyak dan bervariasi. Tidak cukup hanya yang WAJIB saja.

Insyaallah itu KISAH KEMENANGAN kami, semoga menjadi inspirasi bagi para pembaca dan juga kami pribadi untuk menggapai kemenangan yang baru. amiin...

Salam FUUNTASTIC
arif prasetyo aji
http://firaprasa.blogspot.com/
http://www.galeri-annida.com/
http://www.galeri-annida.blogspot.com/

Comments

Popular posts from this blog

Teman Sejati

Selama ini ku mencari cari teman yang sejati buat menenami perjuangan suci Bersyukur kini padamu Illahi, teman yang dicari selama ini telah kutemui Dengannya disisi, perjuangan ini senang diharungi, bertambah murni kasih Illahi Kepadamu Allah kupanjatkan do’a, agar berkekalan kasih sayang kita Kepadamu teman kupohon soskongan, pengorbanan dan pengertian Tlah kuungkapkan segala-galanya, itulah tandanya kejujuran kita (Syair Nasyid “Teman Sejati”-Brothers) Saya sangat ingat betul dengan lirik lagu ini, karena pada saat booming album “brothers” ini, kami bersepeluh orang dari FSLDK melakukan perjalanan Jakarta-Padang PP. Dan sepanjang perjalanan itu yang berkumandang di mobil hanya kaset milik Mas Brothers ini. Dan hitsnya adalah ”Teman Sejati” ini. Teman dan sahabat sangat dibutuhkan manusia. Senyum saja andaikata tidak dengan temannya, bisa disangka yang tidak-tidak bahkan barangkali ada yang nyelethuk ”gila kali”. Dengan teman dan sahabat, tidak hanya senyum yang dapat kita l...

Sensasi Asem-Asem Pedas Ikan Kutuk Kelo Kuning Asli Lamongan

Lamongan ini memang rajanya kuliner , hampir di setiap kota di negeri ini selalu ada menu kuliner Lamongan seperti misalnya, soto lamongan, tahu campur , dll. Kalau kita memasuki kota Lamongan maka akan disuguhi pemandangan ada ibu-ibu yang berjajar rapi dengan borannya, itulah yang disebut dengan Nasi Boran . Kenapa disebut nasi boran ya karena nasinya ditaruh di dalam sebuah boran yang terbuat dari anyaman bambu. Melihatnya saja sudah gundah gulana dibuatnya apalagi kalau sudah mencoba dijamin nambah lagi he..he.. Tapi yang ndak suka pedas, jangan asal beli bisa-bisa nanti perutnya tidak bersahabat, tanya dulu apa ada bumbu yang nggak pedas.

[ #IsomanStory ] Bismillah, Akhirnya Alumni Covid-19

Akhirnya Covid-19 mampir ke tubuh saya selama 23 hari. Dan alhamdulillah di hari ke-23 bertepatan dengan Idul Adha, Selasa 20 Juli 2021, SWAB PCR sudah menunjukkan hasil NEGATIF.  Alhamdulillah, syukur kepada Allah SWT yang masih berkenenan memberikan kesempatan kedua kepada saya. Koq lama 23 hari? Di hari ke-15 sebenarnya SWAB dan hasilnya masih positif dengan CT 24. Makanya dianjurkan isoman lagi dan test berikutnya sekalian bareng tuntasnya isoman istri yang terpapar juga. Gejala awalnya, tanggal 28 dan 29 juni 2021, badan demam, pusing, lemas dan maunya tidur terus. Tanggal 29 swab anti gen mandiri dan hasilnya positif covid-19. Kemudian dikonfirmasi tanggal 30 juni 2021 dengan Test SWAB PCR dan takdirnya hasilnya POSITIF juga. Gejala berikutnya, seperti flu, berdahak, berkurangnya indra penciuman, nafas terasa pendek, cenderung lemas dan yang paling tidak saya suka yaitu ndak mau makan. Sudah dicoba berbagai menu paling pol hanya 4 sendok saja, kalau diteruskan bis...