Skip to main content

Menjadi Distributor Busana Muslim Anak “Annida”

Selasa malam lalu (tepatnya tanggal 6 maret 2007), saya ditelephon oleh sahabat saya yang kebetulan sudah beberapa tahun ini menjadi produsen busana muslim anak dengan brand “annida”. Beliau minta kepada saya untuk menjadi salah satu distributor dari produknya ini yang tentunya dengan beberapa kemudahan yang ditawarkan.

Setelah saya diskusi dengan istri, akhirnya saya ambil kesempatan ini meskipun dana simpanan kami belum terlalu mencukupi untuk kebutuhan menjadi distributor. Saya bilang ke istri insyaallah kalau kita sudah berniat/bertekad insyaallah akan ada jalan yang kadang tidak pernah kita sangka-sangka. Lha wong tujuan kita baik koq, kita tidak mencuri ataupun menipu. Asalkan kita berfikir positif dan mohon kepada Allah, insyaallah akan ada solusi bagi kita.

Alhamdulillah, akhirnya kami benar-benar memulai bisnis ini. Setelah menghubungi beberapa relasi dan saudara, akhirnya beberapa orang menyatakan ketertarikannya untuk menjadi agen kami.

Nah, bagi para pembaca yang tertarik untuk membeli ataupun ingin menjadi reseller/agen dari produk busana muslim anak ”annida” ini akan kami beri diskon khusus dan bisa kontak ke :

Neeta
HP : 08155 123 832
e-mail : distributor.annida@gmail.com
Y!M : arifaji

Comments

Popular posts from this blog

Sensasi Asem-Asem Pedas Ikan Kutuk Kelo Kuning Asli Lamongan

Lamongan ini memang rajanya kuliner , hampir di setiap kota di negeri ini selalu ada menu kuliner Lamongan seperti misalnya, soto lamongan, tahu campur , dll. Kalau kita memasuki kota Lamongan maka akan disuguhi pemandangan ada ibu-ibu yang berjajar rapi dengan borannya, itulah yang disebut dengan Nasi Boran . Kenapa disebut nasi boran ya karena nasinya ditaruh di dalam sebuah boran yang terbuat dari anyaman bambu. Melihatnya saja sudah gundah gulana dibuatnya apalagi kalau sudah mencoba dijamin nambah lagi he..he.. Tapi yang ndak suka pedas, jangan asal beli bisa-bisa nanti perutnya tidak bersahabat, tanya dulu apa ada bumbu yang nggak pedas.

Teman Sejati

Selama ini ku mencari cari teman yang sejati buat menenami perjuangan suci Bersyukur kini padamu Illahi, teman yang dicari selama ini telah kutemui Dengannya disisi, perjuangan ini senang diharungi, bertambah murni kasih Illahi Kepadamu Allah kupanjatkan do’a, agar berkekalan kasih sayang kita Kepadamu teman kupohon soskongan, pengorbanan dan pengertian Tlah kuungkapkan segala-galanya, itulah tandanya kejujuran kita (Syair Nasyid “Teman Sejati”-Brothers) Saya sangat ingat betul dengan lirik lagu ini, karena pada saat booming album “brothers” ini, kami bersepeluh orang dari FSLDK melakukan perjalanan Jakarta-Padang PP. Dan sepanjang perjalanan itu yang berkumandang di mobil hanya kaset milik Mas Brothers ini. Dan hitsnya adalah ”Teman Sejati” ini. Teman dan sahabat sangat dibutuhkan manusia. Senyum saja andaikata tidak dengan temannya, bisa disangka yang tidak-tidak bahkan barangkali ada yang nyelethuk ”gila kali”. Dengan teman dan sahabat, tidak hanya senyum yang dapat kita l...

Bisnis : jangan sekedar ngGELINDING, gunakan MARKETing (bagian 1)

Pertemuan ketiga workshop ”sustainable entrepeneur” kemaren menghadirkan pak sonni , seorang ”pegulat” di bidang marketing yang sudah sangat berpengalaman dalam dunianya. Tema yang diangkat dalam pertemuan kali ini adalah seperti yang tertera dalam judul tulisan ini ”Bisnis : jangan sekedar ng GELINDING , gunakan MARKET ing”. Tujuannya adalah untuk memberikan sharing agar pelaku bisnis bisa bertahan lama dan tidak melupakan apa yang namanya marketing. Karena seberapapun usaha yang kita lakukan untuk membangun bisnis, sementara kita mengabaikan marketing sebagai ujung tombaknya, maka bisa jadi bisnis kita tidak akan mampu bertahan lama. Berikut ini adalah sharing dari pak sonni yang akan saya sampaikan dalam dua bagian (supaya enak bacanya saja...), semoga membawa pencerahan bagi pelaku bisnis di seluruh nusantara. BISNIS yang bernilai (berkesinambungan) Dalam dunia bisnis, kalau kita hanya bermodalkan tekad saja maka akan menjadi mimpi BURUK (nightmare). Kenapa mimpi buruk, karena ...