Skip to main content

Kunci PemBUKA Pintu RIZQI (bagian 1)

“Wahai anak Adam, luangkanlah waktumu untuk beribadah kepada-Ku, niscaya Aku akan memenuhi dadamu dengan kekayaan dan menutup (menyingkirkan) kefakiranmu. Jika engkau tidak melakukan, maka Aku akan memenuhi dadamu dengan kesempitan (kegelisahan) dan Aku tidak akan menyingkirkan kefakiranmu” (Hadist Qudsi)
ISTIGHFAR
Disebutkan dalam sebuah hadist, bahwa pada suatu hari Nabi saw. Sedang duduk-duduk bersama para sahabatnya. Kemudian tiba-tiba datanglah seorang laki-laki seraya menanyakan dan mengeluhkan masalah kemiskinan yang menimpa dirinya kepada beliau. Maka Nabi saw. bersabda : ”Engkau harus beristighfar”.
Selang beberapa waktu, datang lagi seorang laki-laki lain, lalu menanyakan dan mengeluhkan masalah sedikitnya anak. Maka beliaupun bersabda : ”Engkau harus beristighfar”. Kemudian setelah itu, Abu Hurairah ra. Berkata, ’wahai Rasulullah saw. Penyakitnya bermacam-macam tetapi obatnya hanya satu’. Maka beliau bersabda, bacalah firman Allah ta’ala :
”Maka aku katakan kepada mereka : Mohonlah ampun kepada Tuhanmu (istighfar), sesungguhnya Dia Maha Pengampun. Dia akan mengirim kepada kamu hujan yang lebat, dan memperbanyak harta dan anak-anak dan menjadikan untukmu kebun-kebun serta menjadikan pula didalamnya untukmu sungai-sungai” (QS. Nuh / 71 : 10-12)
Berhubungan dengan hal ini, Rasulullah saw. juga bersabda :
”Barangsiapa yang membiasakan istighfar (meminta ampun), niscaya Allah akan menjadikan (memberikan) jalan keluar baginya dari segala kesempitan dan memberikan kesenangan dalam segala kesusahan, serta memberinya rizqi dari arah yang tidak dia duga” (HR. Abu Dawud & Ibnu Majah dari Ibnu Abbas ra.)
TAWAKAL
Tawakal kita lakukan ketika kita sudah ikhtiar/berusaha secara maksimal sesuai dengan ketentuan (sunatullah) yang berlaku di dalam kehidupan. Artinya, ketika kita hendak mengatasi setiap urusan dan persoalan, maka kita harus menyempurnakan semampu mungkin syarat-syarat yang dibutuhkan.
Yaitu, apakah kita sudah maksimal, sungguh-sungguh dan istiqomah, apakah kita sudah benar dan sudah sesuai dengan jalur agama yang sudah digariskan dan apakah kita sudah mendekat/menghampiri Sang Pencipta dengan menyerahkan segala urusan kita, lalu bermunajat dan berdo’a kepada-Nya ? Jika kita sudah memenuhi syarat-syarat ini, insyaallah Allah swt. Akan menolong kita, apapun persoalan kita dan akan memberikan jalan keluar yang terbaik.
”.....Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu”. (Qs. Ath-Thalaq / 65 : 3)
”Jika kalian bertawakal kepada Allah dengan tawakal yang sebenar-benarnya, pasti Allah akan memberi kalian rizqi sebagaimana Dia memberi rizqi kepada burung. Mereka berangkat di pagi hari dengan perut kosong dan kembali di waktu petang dengan perut yang penuh isi”. (HR. Ahmad)
SYUKUR
Bersyukur berarti memuji Allah swt. Sebagai rasa terima kasih atas rahmat, nikmat dan karunia yang telah diberikan kepada kita. Caranya adalah dengan menggunakan apa yang telah diberikan Allah kepada kita, sesuai dengan apa yang dikehendakinya.
Artinya, kita diberi kedua kaki, maka harus digunakan untuk berjalan menuju kebaikan atau berjalan senantiasa dalam ridho Allah swt. Kita diberi kedua tangan, maka kita gunakan untuk bekerja dengan baik dan benar, untuk menolong orang lain yang membutuhkan dan kebaikan lainnya.
Ketika kita diberi ilmu, maka kita harus mengajarkannya kepada orang lain. Apalagi ketika kita diberi rizqi, maka kita harus sedekahkan kepada orang-orang yang membutuhkan.
Itulah bentuk-bentuk perwujudan syukur kita kepada Allah swt. Ringkasnya, semua anggota panca indera (organ tubuh) kita harus senantiasa digunakan untuk melakukan perbuatan baik (amal shalih).
”Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat (rizqi) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih” (QS. Ibrahim / 14 : 7)
Catatan Penting :
Tadi malam saya dihubungi sahabat saya, untuk menjadi salah satu instruktur pengenalan blog yang dilaksanakan tanggal 1-4 Mei 2008 di lokasi Pameran Komputer AJBS. Acara ini terselenggara atas kerjasama IM2, Zyrex dan Jawa Pos.

Comments

Terimakasih atas pencerahannya Pak.
Semoga Blog saya ini banyak pengunjungnya dan ada kelimpahan rejeki dari Google.
Anonymous said…
Salam Kenal Pak Semoga Petuah Bapak dapat menjadi Pecerahan buat Kami SALESMAN JOGJAKARTA
@latihan soal unas : sama2 mas, semoga pengunjunganya segera banyak dan otomatis mbah google kasih banyak duit ke panjenengan he..he..cuman panjenegan harus banyak silaturrahim.termasuk ke tempat saya he..he..

@komunitas sales & marketing jogya : salam kenal juga pak, amiin sukses terus pak sales he..he..
antonfkip said…
mantab bang infonya...salam kenal
visit pandeglang
Kenali Dan Kunjungi Objek Wisata Di Pandeglang

Popular posts from this blog

Teman Sejati

Selama ini ku mencari cari teman yang sejati buat menenami perjuangan suci Bersyukur kini padamu Illahi, teman yang dicari selama ini telah kutemui Dengannya disisi, perjuangan ini senang diharungi, bertambah murni kasih Illahi Kepadamu Allah kupanjatkan do’a, agar berkekalan kasih sayang kita Kepadamu teman kupohon soskongan, pengorbanan dan pengertian Tlah kuungkapkan segala-galanya, itulah tandanya kejujuran kita (Syair Nasyid “Teman Sejati”-Brothers) Saya sangat ingat betul dengan lirik lagu ini, karena pada saat booming album “brothers” ini, kami bersepeluh orang dari FSLDK melakukan perjalanan Jakarta-Padang PP. Dan sepanjang perjalanan itu yang berkumandang di mobil hanya kaset milik Mas Brothers ini. Dan hitsnya adalah ”Teman Sejati” ini. Teman dan sahabat sangat dibutuhkan manusia. Senyum saja andaikata tidak dengan temannya, bisa disangka yang tidak-tidak bahkan barangkali ada yang nyelethuk ”gila kali”. Dengan teman dan sahabat, tidak hanya senyum yang dapat kita l...

Sensasi Asem-Asem Pedas Ikan Kutuk Kelo Kuning Asli Lamongan

Lamongan ini memang rajanya kuliner , hampir di setiap kota di negeri ini selalu ada menu kuliner Lamongan seperti misalnya, soto lamongan, tahu campur , dll. Kalau kita memasuki kota Lamongan maka akan disuguhi pemandangan ada ibu-ibu yang berjajar rapi dengan borannya, itulah yang disebut dengan Nasi Boran . Kenapa disebut nasi boran ya karena nasinya ditaruh di dalam sebuah boran yang terbuat dari anyaman bambu. Melihatnya saja sudah gundah gulana dibuatnya apalagi kalau sudah mencoba dijamin nambah lagi he..he.. Tapi yang ndak suka pedas, jangan asal beli bisa-bisa nanti perutnya tidak bersahabat, tanya dulu apa ada bumbu yang nggak pedas.

[ #IsomanStory ] Bismillah, Akhirnya Alumni Covid-19

Akhirnya Covid-19 mampir ke tubuh saya selama 23 hari. Dan alhamdulillah di hari ke-23 bertepatan dengan Idul Adha, Selasa 20 Juli 2021, SWAB PCR sudah menunjukkan hasil NEGATIF.  Alhamdulillah, syukur kepada Allah SWT yang masih berkenenan memberikan kesempatan kedua kepada saya. Koq lama 23 hari? Di hari ke-15 sebenarnya SWAB dan hasilnya masih positif dengan CT 24. Makanya dianjurkan isoman lagi dan test berikutnya sekalian bareng tuntasnya isoman istri yang terpapar juga. Gejala awalnya, tanggal 28 dan 29 juni 2021, badan demam, pusing, lemas dan maunya tidur terus. Tanggal 29 swab anti gen mandiri dan hasilnya positif covid-19. Kemudian dikonfirmasi tanggal 30 juni 2021 dengan Test SWAB PCR dan takdirnya hasilnya POSITIF juga. Gejala berikutnya, seperti flu, berdahak, berkurangnya indra penciuman, nafas terasa pendek, cenderung lemas dan yang paling tidak saya suka yaitu ndak mau makan. Sudah dicoba berbagai menu paling pol hanya 4 sendok saja, kalau diteruskan bis...