Seiring dengan peringatan Hari Kartini, 21 April 2008 hampir di setiap media cetak maupun elektronik berlomba-lomba untuk menampilkan “kartini” masa kini dengan segala pernak perniknya.
Pilihan wanita terkait dengan profesi ini sebenarnya lebih kepada fleksibilitas waktu dan masih terjangkaunya urusan rumah tangga selain dengan berwirausaha. Dan memang dari hasil survey tersebut menggambarkan bahwa keinginan menjadi wirausaha antara wanita dan pria sedikit berbeda. Kalau pria lebih cenderung untuk memiliki perusahaan dan punya mitra/karyawan dan seterusnya.
Profesi ini barangkali melekat dengan karakter seorang wanita. Dengan ketelatenan dan kesabarannnya juga perasaan halusnya wanita dibutuhkan untuk membantu dunia pendidikan melahirkan generasi yang baik secara keilmuan dan moral.
Sejak zaman kolonial profesi seorang Dokter memang masih tetap menggiurkan. Profesi yang dianggap bisa membantu sesama dalam mengatasi masalah kesehatan ini masih memiliki tempat terhormat di hati masyarakat. Setiap kita pasti bisa secara mudah menggambarkan sosok yang satu ini.
Nah ini dia, saya belum pernah menemukan profesi Sekretaris ini diduduki seorang laki-laki kecuali Mensesneg dan Menseskab saja. Kenapa yah, mungkin sosok wanita yang telaten, ulet itu yang menjadikan profesi ini lekat dengan wanita, atau ada yang lain ?
Saya sempat deg-degan juga saat melihat acara ini yang menyebutkannya dari angka yang ke-10, karena jangan-jangan profesi yang mulia ini tidak ada peminatnya. Kalau memang benar begitu, sudah bisa ditebak generasi yang akan datang negeri ini mau seperti apa, pasti banyak yang gak keurus.
Lah, memang ada pramugara he..he..Bagi yang ingin menjelajah negeri bahkan bumi, profesi ini sangat menggiurkan, gimana lagi lha wong terbang kemana-mana gratis bahkan dapat uang lagi he..he..
Ini kayaknya yang paling mudah, jadi PNS. Yang penting punya ijazah trus melamar dalam rekruitmen PNS, jadi dech PNS. Masalah kerjaan nanti dulu. Tapi banyak juga yang akhirnya berhasil menempati posisi puncak dalam karirnya di PNS bahkan berprestasi.
Banyak ragam desainer yang digeluti wanita, dari mulai desain busana, desain interior sampai desain grafis misalnya. Dan memang sentuhan wanita itu mengundang keindahan tersendiri.
Kalau ini jangan ditanya lagi, wanita barangkali banyak yang menggeluti profesi yang satu ini. Apalagi didukung dengan program pemandu bakat instan yang menjamur, menjadikan profesi ini cukup menggiurkan. Sekali naik panggung berapa coba rupiah yang dihasilkan.
Konon profesi yang satu ini sarat dengan “kejantanan” maksudnya identik dengan kaum pria. Tapi saat ini profesi yang satu ini menjadi incaran kaum hawa meskipun sarat dengan kekuatan fisik bahkan resiko yang mematikan. Coba siapa yang tidak kenal Ira Kusno yang mencuat saat reformasi 98 juga ada Meutya Hafid yang lolos dari sandera tentara Iraq.
Comments
Nggak terasa udah mau Hari Kartini lagi ya?
Ini ada artikel tentang Kartini juga, "Hari Kartini, Pahlawan Pendidikan" di cantik40s.blogspot.com.
:)
Thanks,
AFM