Skip to main content

Entrepreneur sebagai "JIWA"

Beberapa hari yang lalu saya berkesempatan mengunjungi suatu outlet furniture yang baru saja dibuka di jalan raya mulyosari dekat komplek perumahan saya. Saat itu adalah masa launching outlet dan seperti biasanya diskonnya juga lumayan sehingga ramai pengunjung.

Saya ditemui oleh seseorang (yang pantasnya saya sebut nenek) yang dengan ramahnya memberikan penjelasan kepada saya. Di belakang, saya melihat seseorang (yang pantasnya saya sebut kakek) yang juga sibuk untuk merapikan almari yang menjadi pesanan pelanggannya. Jadilah outlet yang baru dibuka itu dijalankan oleh sepasang kakek & nenek yang memilki integritas yang laur biasa, fikir saya.

Melihat kakek & nenek ini, saya jadi teringat kisahnya colonel sanders yang begitu menyentuh hati. Bagaimana tidak di usia yang tidak boleh dibilang muda lagi, 60 tahunan, dia baru memulai bisnis yang sekarang sudah mendunia itu, KFC. Betapa luar biasanya, orang yang sudah berumur seperti itu masih memilki impian yang sangat besar. Dia tidak hanya berfikir untuk dirinya tetapi untuk kemaslahatan anak cucunya dan juga seluruh ummat manusia di masa mendatang.

Dalam suatu riwayat hadist Rasulullah saw, diceritakan ada seorang sahabat yang sudah sangat tua sekali sedang menanam suatu tanaman. Kemudian ada sahabat lain yang bertanya : “untuk apa kamu menanam sesuatu yang kamu pasti tidak akan bisa menikmatinya?”. Kemudian sahabat yang tua tadi menjawab : “tidak bolehkah aku memberikan manfaat bagi generasi yang akan datang?”
Dari hasil diskusi dengan cak fud (mentor dari sustainable entrepreneur-sekolah pengusaha) beberapa saat yang lalu, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan supaya kita memilki jiwa entrepreneur. Dimana, itu juga yang dilakukan oleh para entrepreneur yang telah sukses di zamannya. Diantaranya :

Berani Membuka Usaha
Menyukai Tantangan
Punya Daya Juang Yang Tinggi
Punya Impian (Visi Jauh Ke Depan)
Selalu Berusaha Melayani
Selalu Belajar & Yakin

Nah, kedepan saya akan coba mengulas satu persatu karakter yang harus dimiliki oleh para entrepreneur di atas.

catatan penting :

anda bisa meraih keBEBASan FINANCIAL dengan menjadi MITRA/AGEN penjualan dari busana muslim anak "Annida" dengan diskon s.d. 40 %, hubungi Neeta di 08155 123 832, e-mail : annidaku@gmail.com

memperkenalkan website kajian & berita dunia islam kotamuslim.com, tunggu kajian & berita dahsyatnya. berniat jadi kontributor hubungi : redaksi@kotamuslim.com

Comments

Anonymous said…
whoa, Good post...Gw suka nih,.. setuju bgt kalo Entrepreneur itu sebagai jiwa dan bukannya datang karena PHK atau keadaan / alasan ingin cepat kaya atau kaya raya

Arham

http://entrepreneurid.wordpress.com

Popular posts from this blog

Sensasi Asem-Asem Pedas Ikan Kutuk Kelo Kuning Asli Lamongan

Lamongan ini memang rajanya kuliner , hampir di setiap kota di negeri ini selalu ada menu kuliner Lamongan seperti misalnya, soto lamongan, tahu campur , dll. Kalau kita memasuki kota Lamongan maka akan disuguhi pemandangan ada ibu-ibu yang berjajar rapi dengan borannya, itulah yang disebut dengan Nasi Boran . Kenapa disebut nasi boran ya karena nasinya ditaruh di dalam sebuah boran yang terbuat dari anyaman bambu. Melihatnya saja sudah gundah gulana dibuatnya apalagi kalau sudah mencoba dijamin nambah lagi he..he.. Tapi yang ndak suka pedas, jangan asal beli bisa-bisa nanti perutnya tidak bersahabat, tanya dulu apa ada bumbu yang nggak pedas.

Rumeli Hisari, Gerbang Penaklukan Konstatinopel

Selat Bosphorus itu adalah kunci kekuatan Konstatinopel. Hampir semua bantuan datang melalui selat ini. Hal ini terjadi sejak penaklukan Konstatinopel pertama kalinya sampai Sultan Beyazid I, ayah dari Muhammad Al Fatih. Karenanya Sultan Beyazid I membuat benteng di tepian Selat Bosphorus dekat Laut Hitam (Balck Sea), sebagai upaya pencegahan datangnya pasukan bantuan ke Konstatinopel. Benteng setinggi 25 meter ini kemudian disebut dengan Anadolu Hisari (Anatolia Fortress) atau Benteng Anatolia atau Benteng Asia Kecil. Muhammad Al Fatih, demi menunjukkan keseriusannya dalam upaya penaklukan Konstatinopel, juga membangun benteng di seberang Selat Bosphorus tepat berhadapan dengan benteng yang dibuat ayahnya, Anadolu Hisari. Ya, faktanya Anadolu Hisari tidak mampu membendung datangnya bala bantuan ke Konstatinopel. Sehingga perlu dibuat benteng lagi untuk menguatkan posisi benteng sebelumnya. Benteng legendaris inilah kemudian disebut sebagai Rumeli Hisari. Ketika

SEC On The Move

Mas Danton, Mas Samsul, Mas Samurai, dll Aku dan Mas Ganda (Kharisma Collection-Royal Plaza & Cito) Mas Riano (kelihatan sampingnya he..he..) Mbak, Kalo hitung yang bener ya... Rabu malam kemarin, tepatnya tanggal 28 Nopember 2007, SEC (alias Surabaya Entrepreneur Club) punya “gawe” pertemuan rutin sekaligus pemilihan ketua periode 2008-2010. Sebelumnya telah terjaring tiga nama calon oleh tim kecil SEC periode sebelumnya, yaitu Samurai “Investor”, Agus “Vitabean” dan Riano “Reng Oneng”. Acara diawali dengan pembukaan yang dipimpin oleh sang ketua panitia, Mas Danton “Jagoan Hosting”. Dia menyampaikan bahwa acara malam ini berbeda dari pertemuan sebelumnya, karena : Pertama, akan dilakukan pemilihan ketua SEC. Kedua, dilaksanakan di kampus SE (Sustainable Entrepreneur-Sekolah Pengusaha) . Ketiga, dihadiri para pendiri komunitas ini yang sudah sukses, yaitu Pak Panca, Pak Ismail Nakhu dan satu lagi aku lupa namanya, maafkan aku ya Pak…. Kemudian, sambutan da