Hari ini merupakan hari yang luar biasa yang takkan pernah terlupakan oleh kami. Betapa bersyukurnya kami atas nikmat yang Allah berikan karena pada hari ini kami telah mendapatkan investor untuk memenuhi sepertiga kebutuhan pendanaan proyek pembangunan tower yang sudah kami laksanakan minggu lalu. Setelah berhari-hari menghubungi kolega dan para rekan bahkan juga kepada orang yang belum pernah kami kenal sekalipun dan pada akhirnya mengantarkan kami untuk ketemu dengan investror kami tersebut. Betapa disini yang namanya NIAT yang tulus dan penuh kesungguhan akan membawa keberhasilan yang besar tentunya dengan KUASA Allah SWT.
Benar apa yang dikatakan Johanes Surya dalam bukunya ”mestakung” (semesta mendukung), bahwa kalau kita sudah berniat dengan penuh kesungguhan maka seluruh alam semesta akan mendukung segenap langkah kita. Bukan hanya orang yang memberikan investasinya kepada kami tersebut bahkan orang yang dengan mentah-mentah mengatakan ”kalau cuman segitu ya nggak usah repot-repot mas, nanti kalau sudah milyaran saja baru ketemu saya” juga merupakan dukungan kepada kami karena dengan ketemu orang-orang tersebut semangat kami untuk meneruskan proyek ini semakin besar.
Juga benar seperti apa yang dikatakan oleh Napoleon Hill dalam bukunya ”berfikir dan menjadi kaya” yang menerangkan bahwa diantara faktor keberhasilan yang menyebabkan orang menjadi kaya adalah berani memikirkan tentang kekayaan yang diinginkan. Misalnya kalau kita menginginkan penghasilan 100 juta yah kita harus berani untuk memikirkan bagaimana rasanya memegang uang sebesar itu dengan penuh expresi seolah-olah kita memang telah mendapatkannya..
Senada dengan hal ini adalah apa yang tertulis dalam buku ”berfikir dan berjiwa besar” karya David J. Schwartz, yang membahas tentang kekuatan pikiran seseorang yang bisa menentukan hasil yang akan diperoleh orang tersebut melalui kebiasaan berfikir besar.
Begitupun dengan kami, dana sebesar itu sebelumnya tidak pernah terfikirkan sama sekali bahkan terbersit pun tidak. Bahkan ketika penandatanganan PO (purchase order) untuk mengerjakan proyek tower di aceh tersebut, tidak ada dana sepeserpun yang kami punya. Tapi setelah adanya ”sekali N-I-A-T”, maka seluruh energi kita akan fokus, tidak hanya sekedar memikirkannya (dalam fikiran saja) tapi juga memikirkan bagaimana cara untuk mendapatkannya dan yang terpenting adalah ”melakukannya”, jadi gak usah dipikirin yang penting ”just do it”. Dan setelah melakukannya, alhamdulillah kami mendapatkan pelajaran atau ”hikmah” yang luar biasa yang takkan pernah kami temukan dalam studi akademikpun. Dan yang terpenting, kami menemukan banyak sekali peluang dari setiap perjalanan yang kami lakukan, juga dari silaturrahim kami kepada para calon investor tadi.
Benar apa yang disabdakan Rasulullah SAW, bahwa silaturrahim itu akan membawa dua dampak, yaitu ”memperpanjang umur” dan ”menambah rizqi”.
Yang pertama adalah terkait dengan memperpanjang umur, maka dari hikmah yang bisa kami ambil adalah, ketika melakukan silaturrahim (networking) kami akan bertemu banyak ragam orang dan disitulah kami menemukan gairah hidup dan semangat untuk senantiasa maju & optimis. Sama bergairahnya dengan hiruk pikuk pasar keputran yang berada di sebelah selatan kantor tempat dimana saya bekerja sebagai tdb, yang denyut nadinya mulai bisa saya rasakan ketika mau pulang kantor di sore hari dan baru berakhir ketika saya berangkat ke kantor pada pagi hari berikutnya, menurut saya inilah gairah yang luar biasa, penuh optimisme, penuh pengorbanan.
Dan yang kedua, terkait dengan menambah rizqi, betapa banyak peluang yang bisa kami ambil dari silaturrahim (networking) tadi. Bukan hanya dengan orang yang akhirnya bermitra dengan kami secara langsung tetapi juga dengan orang yang tidak bermitra dengan kami bahkan yang menjadi ”kompetitor” bagi kami sekalipun. Jadi disitulah rahasia kekuatan silaturrahim (networking), nah kalau sudah berniat jadi pengusaha, maka jangan kuper (kurang pergaulan).
Jadi, setelah melakukan niat yang penuh kesungguhan maka hal penting berikutnya adalah yaqin bahwa Allah berkuasa untuk menentukan keberhasilannya, bahkan dari jalan yang tidak pernah kita sangka-sangka atau yang tidak pernah terlintas di benak kita.
Benar apa yang dikatakan Johanes Surya dalam bukunya ”mestakung” (semesta mendukung), bahwa kalau kita sudah berniat dengan penuh kesungguhan maka seluruh alam semesta akan mendukung segenap langkah kita. Bukan hanya orang yang memberikan investasinya kepada kami tersebut bahkan orang yang dengan mentah-mentah mengatakan ”kalau cuman segitu ya nggak usah repot-repot mas, nanti kalau sudah milyaran saja baru ketemu saya” juga merupakan dukungan kepada kami karena dengan ketemu orang-orang tersebut semangat kami untuk meneruskan proyek ini semakin besar.
Juga benar seperti apa yang dikatakan oleh Napoleon Hill dalam bukunya ”berfikir dan menjadi kaya” yang menerangkan bahwa diantara faktor keberhasilan yang menyebabkan orang menjadi kaya adalah berani memikirkan tentang kekayaan yang diinginkan. Misalnya kalau kita menginginkan penghasilan 100 juta yah kita harus berani untuk memikirkan bagaimana rasanya memegang uang sebesar itu dengan penuh expresi seolah-olah kita memang telah mendapatkannya..
Senada dengan hal ini adalah apa yang tertulis dalam buku ”berfikir dan berjiwa besar” karya David J. Schwartz, yang membahas tentang kekuatan pikiran seseorang yang bisa menentukan hasil yang akan diperoleh orang tersebut melalui kebiasaan berfikir besar.
Begitupun dengan kami, dana sebesar itu sebelumnya tidak pernah terfikirkan sama sekali bahkan terbersit pun tidak. Bahkan ketika penandatanganan PO (purchase order) untuk mengerjakan proyek tower di aceh tersebut, tidak ada dana sepeserpun yang kami punya. Tapi setelah adanya ”sekali N-I-A-T”, maka seluruh energi kita akan fokus, tidak hanya sekedar memikirkannya (dalam fikiran saja) tapi juga memikirkan bagaimana cara untuk mendapatkannya dan yang terpenting adalah ”melakukannya”, jadi gak usah dipikirin yang penting ”just do it”. Dan setelah melakukannya, alhamdulillah kami mendapatkan pelajaran atau ”hikmah” yang luar biasa yang takkan pernah kami temukan dalam studi akademikpun. Dan yang terpenting, kami menemukan banyak sekali peluang dari setiap perjalanan yang kami lakukan, juga dari silaturrahim kami kepada para calon investor tadi.
Benar apa yang disabdakan Rasulullah SAW, bahwa silaturrahim itu akan membawa dua dampak, yaitu ”memperpanjang umur” dan ”menambah rizqi”.
Yang pertama adalah terkait dengan memperpanjang umur, maka dari hikmah yang bisa kami ambil adalah, ketika melakukan silaturrahim (networking) kami akan bertemu banyak ragam orang dan disitulah kami menemukan gairah hidup dan semangat untuk senantiasa maju & optimis. Sama bergairahnya dengan hiruk pikuk pasar keputran yang berada di sebelah selatan kantor tempat dimana saya bekerja sebagai tdb, yang denyut nadinya mulai bisa saya rasakan ketika mau pulang kantor di sore hari dan baru berakhir ketika saya berangkat ke kantor pada pagi hari berikutnya, menurut saya inilah gairah yang luar biasa, penuh optimisme, penuh pengorbanan.
Dan yang kedua, terkait dengan menambah rizqi, betapa banyak peluang yang bisa kami ambil dari silaturrahim (networking) tadi. Bukan hanya dengan orang yang akhirnya bermitra dengan kami secara langsung tetapi juga dengan orang yang tidak bermitra dengan kami bahkan yang menjadi ”kompetitor” bagi kami sekalipun. Jadi disitulah rahasia kekuatan silaturrahim (networking), nah kalau sudah berniat jadi pengusaha, maka jangan kuper (kurang pergaulan).
Jadi, setelah melakukan niat yang penuh kesungguhan maka hal penting berikutnya adalah yaqin bahwa Allah berkuasa untuk menentukan keberhasilannya, bahkan dari jalan yang tidak pernah kita sangka-sangka atau yang tidak pernah terlintas di benak kita.
catatan kecil :
teriring permintaan maaf kami kepada para mitra kami yang masih berada di aceh dan juga kepada segenap keluarga yang ditinggalkan karena tidak bisa ber-iedul qurban bersama keluarga. semoga Allah memberikan ridho atas segala amal ibadah kita. amiin.
teriring permintaan maaf kami kepada para mitra kami yang masih berada di aceh dan juga kepada segenap keluarga yang ditinggalkan karena tidak bisa ber-iedul qurban bersama keluarga. semoga Allah memberikan ridho atas segala amal ibadah kita. amiin.
juga ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua mitra kami.
Comments
Andaikan seperempat saja orang Indonesia berpikir seperti Mas, InsyaAllah bangsa ini bisa bangkit.
Di kantor saya tak bosan-bosannya untuk mengingatkan karyawan bahwa selain doa, dan tawakal, maka kerja keras adalah kunci untuk memperoleh rezeki Allah. Tapi ada saja karyawan yang terjebak dengan pola pikir "nggak usah ngoyo, kan semua sudah diatur sama Yang Di Atas". Kalau "ngoyo" didefinisikan menghalalkan segala cara, ya saya setuju. Tapi masalahnya perilaku dari falsafah tersebut malahan menjadi pasif, menunggu perintah atasan, dan tidak quality focused. Ya jelas falsafahnya dipahami secara salah. Lagian, kita harusnya bekerja keras karena kita TIDAK TAHU apa yang diatur oleh ALLAH untuk kita. Ingat kisah Siti Hajar kan? Beliau lari-lari antara Shafa dan Marwah mencari air, namun Allah justru memberikan air zam zam di samping ka'bah. Yang penting, Siti Hajar sudah berlari sebaik mungkin untuk mencari air.
Saya berdoa semoga karyawan-karyawan saya bisa mengikuti falsafah mas Arif.
O ya, pernah mencoba sedekah sebagai investasi berniaga dengan Allah? Artinya bila mas Arif menargetkan memperoleh Rp 1 juta, usahakan bersedekah Rp 100rb. Karena Allah berjanji akan melipat gandakan minimal 10x. Pengalaman pribadi saya, rumus tersebut manjur banget. Subhanallah
Maju terus dengan bisnisnya mas..
Wassalam
Smoga Allah meridhoi segenap langkah kita dan menemukan kita di syurgaNya kelak..Amiin