Skip to main content

Hanya 10 Menit

Karunia Allah SWT yang paling berharga di dunia ini adalah berupa waktu yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa kepada-Nya. Apa yang kita lakukan dalam rentang waktu itu dan apa yang tercatat dalam lembaran-lembaran yang menyertai perjalanan masa itu hanya ada dua yaitu menyenangkan atau menyedihkan, ketika telah tiba pada hari pembalasan. Di bawah ini saya berikan tips melakukan amal sholeh di tengah kesibukan kita dalam mencari harta. Semoga dengan amalan ini, dapat memperberat timbangan kita di hari akhir.

10 Menit Sebelum Beraktifitas
Sepuluh menit sebelum bekerja, kita dapat mengerjakan sholatnya kaum awwabin (orang-orang yang kembali kepada Allah SWT), yaitu SHOLAT DHUHA. Jumlah minimal yang bisa kita kerjakan adalah dua rakaat. Abu Hurairah berkata, "Kekasihku Rasulullah SAW memberikan tiga wasiat kepadaku, yaitu : melaksanakan puasa tiga hari setiap bulan, sholat dhuha dua rakaat dan mengerjakan witir sebelum tidur." (muttafaq alaih)
Sholat dhuha dapat kita kerjakan tanpa ada kesulitan dan tidak melelahkan. Tanpa mengurangi jam kerja, bahkan kita masih berkesempatan untuk memohon rizqi dan diberi kemudahan dalam bekerja kepada Allah SWT.

Istirahat Makan Siang
Setelah ishoma (istirahat, sholat & makan), daripada waktu yang tersisa kita gunakan untuk ngobrol atau main game, ada baiknya kita gunakan untuk membaca Al Qur'an. Hanya dalam waktu 10 menit kita bisa minimal membaca empat halaman penuh dari Al Qur'an. Itu berarti apabila kita melakukan dengan cara seperti itu secara rutin setiap hari, maka kita dapat menghatamkan Al Qur'an dalam waktu lebih kurang lima bulan. Bila kita melakukannya setiap selesai sholat, maka dalam waktu satu bulan kita dapat hatam Al Qur'an, Subhanallah.

Sore Yang Indah
Suntuk karena bekerja seharian sudah mulai kita rasakan.....
Ada baiknya kita segera penuhi panggilan sholat ashar, usahakan berjama'ah dengan teman sekerja (sekantor) apabila lokasi masjid jauh dari tempat kita bekerja. Sujud kepada Allah, mohon kekuatan agar kita tidak terbuai oleh nikmatnya dunia. Mohon ampunan dan keridhaan Allah SWT atas segala sesuatu yang kita kerjakan. Setelah itu, gunakan handphone atau telphon kantor (ingat!, harus seijin pemilik atau atasan kalau untuk kepentingan pribadi), hubungi lembaga-lembaga sosial disekitar kita seprti LMI, YDSF, Rumah Zakat, PKPU atau yang lainnya. Infaqkan sebagian harta yang kita dapat. Insyaallah mereka mau datang mengambil ke tempat kita atau yang lebih praktis, kirimkan ke sms infaq. Hanya dalam waktu kurang dari 10 menit, seorang muslim yang menginginkan keridhaan Allah SWT bisa mendermakan sebagian hartanya.

Di Tengah Kemacetan Lalu Lintas
Ada baiknya, di kendaraan kita sediakan kaset-kaset islami. Dalam waktu 10 menit kita dapat mendengarkan bacaan Al Qur'an yang sekiranya bisa menghidupkan hati. Menghadapi kemacetan lalu lintas sepulang kerja tak perlu bikin kita jengkel atau menggerutu. Inilah kesempatan kita untuk memperbaiki bacaan dan hafalan Al Qur'an. Mengapa tidak kita coba?

Comments

Popular posts from this blog

Sensasi Asem-Asem Pedas Ikan Kutuk Kelo Kuning Asli Lamongan

Lamongan ini memang rajanya kuliner , hampir di setiap kota di negeri ini selalu ada menu kuliner Lamongan seperti misalnya, soto lamongan, tahu campur , dll. Kalau kita memasuki kota Lamongan maka akan disuguhi pemandangan ada ibu-ibu yang berjajar rapi dengan borannya, itulah yang disebut dengan Nasi Boran . Kenapa disebut nasi boran ya karena nasinya ditaruh di dalam sebuah boran yang terbuat dari anyaman bambu. Melihatnya saja sudah gundah gulana dibuatnya apalagi kalau sudah mencoba dijamin nambah lagi he..he.. Tapi yang ndak suka pedas, jangan asal beli bisa-bisa nanti perutnya tidak bersahabat, tanya dulu apa ada bumbu yang nggak pedas.

Teman Sejati

Selama ini ku mencari cari teman yang sejati buat menenami perjuangan suci Bersyukur kini padamu Illahi, teman yang dicari selama ini telah kutemui Dengannya disisi, perjuangan ini senang diharungi, bertambah murni kasih Illahi Kepadamu Allah kupanjatkan do’a, agar berkekalan kasih sayang kita Kepadamu teman kupohon soskongan, pengorbanan dan pengertian Tlah kuungkapkan segala-galanya, itulah tandanya kejujuran kita (Syair Nasyid “Teman Sejati”-Brothers) Saya sangat ingat betul dengan lirik lagu ini, karena pada saat booming album “brothers” ini, kami bersepeluh orang dari FSLDK melakukan perjalanan Jakarta-Padang PP. Dan sepanjang perjalanan itu yang berkumandang di mobil hanya kaset milik Mas Brothers ini. Dan hitsnya adalah ”Teman Sejati” ini. Teman dan sahabat sangat dibutuhkan manusia. Senyum saja andaikata tidak dengan temannya, bisa disangka yang tidak-tidak bahkan barangkali ada yang nyelethuk ”gila kali”. Dengan teman dan sahabat, tidak hanya senyum yang dapat kita l...

Bisnis : jangan sekedar ngGELINDING, gunakan MARKETing (bagian 1)

Pertemuan ketiga workshop ”sustainable entrepeneur” kemaren menghadirkan pak sonni , seorang ”pegulat” di bidang marketing yang sudah sangat berpengalaman dalam dunianya. Tema yang diangkat dalam pertemuan kali ini adalah seperti yang tertera dalam judul tulisan ini ”Bisnis : jangan sekedar ng GELINDING , gunakan MARKET ing”. Tujuannya adalah untuk memberikan sharing agar pelaku bisnis bisa bertahan lama dan tidak melupakan apa yang namanya marketing. Karena seberapapun usaha yang kita lakukan untuk membangun bisnis, sementara kita mengabaikan marketing sebagai ujung tombaknya, maka bisa jadi bisnis kita tidak akan mampu bertahan lama. Berikut ini adalah sharing dari pak sonni yang akan saya sampaikan dalam dua bagian (supaya enak bacanya saja...), semoga membawa pencerahan bagi pelaku bisnis di seluruh nusantara. BISNIS yang bernilai (berkesinambungan) Dalam dunia bisnis, kalau kita hanya bermodalkan tekad saja maka akan menjadi mimpi BURUK (nightmare). Kenapa mimpi buruk, karena ...