Bicara tentang entrepreneur tentunya sangat menyenangkan apalagi kalau menyangkut Success Story dari orang-orang besar yang meraup sukses besar dari dunia wirausaha. Diantara deretan orang sukses tersebut adalah Ir. Ciputra yang saya sebut sebagai Master Entrepreneur Indonesia, yang hari-hari ini sangat intensif usahanya untuk membangkitkan jiwa entrepreneurship di negeri tercinta ini. Diantara ulasan-ulasan cerdasnya bisa kita lihat di harian Jawa Pos setiap hari rabu kalau tidak salah.
Beliau pernah menyampaikan bahwa menjadi entrepreneur itu sangat mudah. Karena tugas entrepreneur itu diantaranya adalah meningkatkan nilai atau value dari suatu produk ataupun potensi yang menyangkut barang dan jasa. Dan itu semua sudah barang tentu potensinya sudah kita miliki ataupun ada di sekitar kita. Bahkan saking dekatnya potensi itu, kita sedikit lupa untuk meliriknya sehingga seperti ungkapan : ”gajah di pelupuk mata tidak tampak, kuman di seberang lautan tampak”.
Ada tiga modal dasar yang harus dimiliki oleh seseorang agar menjadi entrepreneur sukses, yaitu : memiliki keinginan besar, selalu bekerja keras dan memiliki keyakinan kuat. Kalau seseorang sudah memiliki tiga modal dasar ini maka niscaya dia akan selalu menemui kesempatan yang akan mengantarkannya ke gerbang kesuksesan. Siapkah Kita menyambut kesuksesan Kita hari ini dan di masa mendatang ?
KEINGINAN BESAR
”Mimpi adalah kunci, untuk kita menaklukkan dunia, sampai lelah sampai engkau meraihnya.” (petikan bait lagu Laskar Pelangi – Nidji)
Kalaulah dulu Bill Gates tidak memiliki mimpi besar bahwa ”dia akan melihat setiap PC ada disetiap rumah dan memakai program windows”, tentunya dia tidak akan pernah mencium suksesnya saat ini yang mengantarkannya menjadi orang terkaya dunia. Maka saat ini bisa kita lihat bagaimana Bill Gates dengan Microsoftnya telah berhasil mengembangkan program perangkat lunaknya di negara manapun.
Kalaulah Richard Branson tidak memiliki ”keinginan untuk selalu menjadi yang paling unggul”, maka dia tidak akan pernah bisa mengembangkan bendera ”Virgin Group” yang merupakan salah satu merek gaya hidup ternama, terpercaya, dan paling dinikmati oleh jutaan orang di dunia. Dan dengan mimpinya itulah yang mengantarkannya menjadi salah satu orang terkaya dunia versi majalah Forbes tahun 2008, dengan perkiraan kekayaan sekitar US$ 2.4 trilyun dan juga menjadi satu-satunya orang di dunia yang telah berhasil membangun perusahaan senilai tujuh milyar dolar di tujuh sektor yang berbeda.
”Orang yang sukses adalah orang yang memiliki mimpi dan keyakinan bahwa mimpi itu akan dapat terjadi berapapun harga yang harus ia bayar”
Dan kita juga bisa melihat bagaimana impian besar seorang tukang sapu yang punya keinginan naik haji akhirnya menjadi kenyataan, meskipun dengan penghasilan yang tidak begitu besar.
Jadi, mumpung belum terlambat segera bertanyalah kepada diri kita, apa mimpi besar kita hari ini ?
KERJA KERAS
Orang sukses, selain memiliki impian atau keinginan besar, dia juga fokus untuk selalu mengejar mimpinya, apapun itu. Dia selalu bertanggung jawab untuk mewujudkan mimpinya dengan selalu mencari cara dan peluang untuk meraihnya.
Kalaulah Thomas Alfa Edison berhenti melakukan percobaan, maka dia pasti tidak akan menjadi penemu lampu pijar. Pada saat menemukan Lampu Pijar ini Thomas Alfa Edison mengalami kegagalan sebanyak 9,998 kali. Baru pada percobaannya yang ke 9.999 dia berhasil secara sukses menciptakan lampu pijar yang benar-benar menyala terang.
Pada saat keberhasilan dicapainya, dia sempat ditanya : Apa kunci kesuksesannya. Thomas Alfa Edison menjawab : “SAYA SUKSES, KARENA SAYA TELAH KEHABISAN APA YANG DISEBUT KEGAGALAN”. Bayangkan dia telah banyak sekali mengalami kegagalan yang berulang-ulang dan itu tidak membuatnya putus asa.
Bahkan saat dia ditanya apakah dia tidak bosan dengan kegagalannya, Thomas Alfa Edison menjawab : “DENGAN KEGAGALAN TERSEBUT, SAYA MALAH MENGETAHUI RIBUAN CARA AGAR LAMPU TIDAK MENYALA”.
Nah, siapkah kita berkorban untuk bekerja keras mengejar mimpi kita hari ini juga ?
KEYAKINAN KUAT
Punya mimpi atau keinginan besar dan kerja keras tidaklah cukup untuk mengantarkan kita menjadi entrepreneur sukses seperti Ir. Ciputra. Kita harus mempunyai keyakinan kuat terhadap apa yang kita inginkan dan potensi yang kita miliki. Mari kita tengok sejenak bagaimana Adam Khoo dan Jeff Bezos menggapai sukses dengan keyakinan yang kuat.
Adam Khoo sukses salah satunya karena ia merubah keyakinannya. Ketika ia dicap bodoh, ia yakin bahwa ia bodoh. Ia pun melakukan hal-hal bodoh. Terlalu banyak nonton TV dan main games.
Tapi hasil pelatihannya menunjukkan bahwa keyakinan itu salah besar. Ia pun mulai membangun keyakinan yang benar. Keyakinan yang benar itu adalah bahwa ia justru orang yang sangat cerdas. Ia pun meninggalkan tindakan bodohnya. Ia melakukan hal yang benar. Hasilnya luar biasa, Adam bisa merubah peringkatnya, dari peringkat 10 terburuk jadi terbaik.
Apa impian Jeff Bezos sampai berani meninggalkan karir cemerlangnya di DE Shaw & Co ? Bisnis online ! Ia tertarik mencoba membangun sebuah bisnis berbasis internet yang diyakininya sebagai bisnis menjanjikan. Keyakinan tersebut timbul saat ia mengetahui satu data statistik mengenai pertumbuhan internet yang mencapai angka 2.300 % per tahun. Dari situ ia percaya bahwa internet adalah ladang bisnis masa depan.
Bersama istrinya yang berprofesi sebagai penulis novel, Bezos mengkonsep sebuah toko buku online yang akan melayani pembeli dari seluruh penjuru dunia. Sehingga tahun 1995 Jeff Bezos resmi meluncurkan Amazon.com. Saat itu usianya baru menginjak 30-an tahun. Ternyata perkembangan Amazon di luar dugaan. Toko buku virtual itu menjadi situs yang paling banyak dikunjungi dan buku-buku yang dijual selalu laris-manis. Kini Amazon tak hanya menjual buku, tapi juga DVD, jam tangan, sepatu, sampai pakaian dan beragam aksesoris lainnya.
Nah, kini Anda sudah tahu siapa Jeff Bezos, bukan ? Berangkat dari satu keyakinan bahwa internet adalah ladang bisnis prospektif ia berhasil mengubah ide sederhananya menjadi bisnis bertaraf internasional. Amazon.com telah mengubah taraf hidupnya menjadi jauh lebih baik lagi. Boleh dibilang Amazon adalah mesin uang tangguh yang terus-menerus memberikan pemasukan tanpa henti selama 24 jam sehari 7 hari seminggu. Tak peduli Bezos sedang makan atau tidur, Amazon terus beroperasi menggemukkan pundi-pundi uangnya.
Itulah hebatnya keyakinan. Itu pula sebabnya mengapa semua orang sukses mempunyai keyakinan seperti Adam Khoo dan Jeff Bezos. Keyakinan yang benar dan kuat. Karena itu, mulai sekarang, bangunlah keyakinan yang benar. Apa pun, siapa pun, bagaimana pun situasi dan kondisi anda. Anda bisa sukses. Saya malah yakin, setiap kita ditakdirkan untuk sukses.
Keyakinan juga harus kuat. Keyakinan salah tapi kuat akan mengalahkan keyakinan benar tapi lemah. Misalnya kita yakin bahwa kita bisa sukses. Tapi orang-orang sekeliling kita mengatakan sebaliknya. Nah, mana yang lebih kuat pengaruhnya? Keyakinan benar kita atau keyakinan salah orang-orang di sekeliling kita ? Bila kita tetap bertahan pada keyakinan kita, berarti keyakinan kita kuat. Bila kita mengikuti orang-orang di sekeliling kita, berarti keyakinan kita yang benar itu ternyata lemah.
Salam Sukses Indonesia !
Arif Prasetyo Aji
JPMI Surabaya | Dienazty Fashion | Busana Muslim Attaqi
Beliau pernah menyampaikan bahwa menjadi entrepreneur itu sangat mudah. Karena tugas entrepreneur itu diantaranya adalah meningkatkan nilai atau value dari suatu produk ataupun potensi yang menyangkut barang dan jasa. Dan itu semua sudah barang tentu potensinya sudah kita miliki ataupun ada di sekitar kita. Bahkan saking dekatnya potensi itu, kita sedikit lupa untuk meliriknya sehingga seperti ungkapan : ”gajah di pelupuk mata tidak tampak, kuman di seberang lautan tampak”.
Ada tiga modal dasar yang harus dimiliki oleh seseorang agar menjadi entrepreneur sukses, yaitu : memiliki keinginan besar, selalu bekerja keras dan memiliki keyakinan kuat. Kalau seseorang sudah memiliki tiga modal dasar ini maka niscaya dia akan selalu menemui kesempatan yang akan mengantarkannya ke gerbang kesuksesan. Siapkah Kita menyambut kesuksesan Kita hari ini dan di masa mendatang ?
KEINGINAN BESAR
”Mimpi adalah kunci, untuk kita menaklukkan dunia, sampai lelah sampai engkau meraihnya.” (petikan bait lagu Laskar Pelangi – Nidji)
Kalaulah dulu Bill Gates tidak memiliki mimpi besar bahwa ”dia akan melihat setiap PC ada disetiap rumah dan memakai program windows”, tentunya dia tidak akan pernah mencium suksesnya saat ini yang mengantarkannya menjadi orang terkaya dunia. Maka saat ini bisa kita lihat bagaimana Bill Gates dengan Microsoftnya telah berhasil mengembangkan program perangkat lunaknya di negara manapun.
Kalaulah Richard Branson tidak memiliki ”keinginan untuk selalu menjadi yang paling unggul”, maka dia tidak akan pernah bisa mengembangkan bendera ”Virgin Group” yang merupakan salah satu merek gaya hidup ternama, terpercaya, dan paling dinikmati oleh jutaan orang di dunia. Dan dengan mimpinya itulah yang mengantarkannya menjadi salah satu orang terkaya dunia versi majalah Forbes tahun 2008, dengan perkiraan kekayaan sekitar US$ 2.4 trilyun dan juga menjadi satu-satunya orang di dunia yang telah berhasil membangun perusahaan senilai tujuh milyar dolar di tujuh sektor yang berbeda.
”Orang yang sukses adalah orang yang memiliki mimpi dan keyakinan bahwa mimpi itu akan dapat terjadi berapapun harga yang harus ia bayar”
Dan kita juga bisa melihat bagaimana impian besar seorang tukang sapu yang punya keinginan naik haji akhirnya menjadi kenyataan, meskipun dengan penghasilan yang tidak begitu besar.
Jadi, mumpung belum terlambat segera bertanyalah kepada diri kita, apa mimpi besar kita hari ini ?
KERJA KERAS
Orang sukses, selain memiliki impian atau keinginan besar, dia juga fokus untuk selalu mengejar mimpinya, apapun itu. Dia selalu bertanggung jawab untuk mewujudkan mimpinya dengan selalu mencari cara dan peluang untuk meraihnya.
Kalaulah Thomas Alfa Edison berhenti melakukan percobaan, maka dia pasti tidak akan menjadi penemu lampu pijar. Pada saat menemukan Lampu Pijar ini Thomas Alfa Edison mengalami kegagalan sebanyak 9,998 kali. Baru pada percobaannya yang ke 9.999 dia berhasil secara sukses menciptakan lampu pijar yang benar-benar menyala terang.
Pada saat keberhasilan dicapainya, dia sempat ditanya : Apa kunci kesuksesannya. Thomas Alfa Edison menjawab : “SAYA SUKSES, KARENA SAYA TELAH KEHABISAN APA YANG DISEBUT KEGAGALAN”. Bayangkan dia telah banyak sekali mengalami kegagalan yang berulang-ulang dan itu tidak membuatnya putus asa.
Bahkan saat dia ditanya apakah dia tidak bosan dengan kegagalannya, Thomas Alfa Edison menjawab : “DENGAN KEGAGALAN TERSEBUT, SAYA MALAH MENGETAHUI RIBUAN CARA AGAR LAMPU TIDAK MENYALA”.
Nah, siapkah kita berkorban untuk bekerja keras mengejar mimpi kita hari ini juga ?
KEYAKINAN KUAT
Punya mimpi atau keinginan besar dan kerja keras tidaklah cukup untuk mengantarkan kita menjadi entrepreneur sukses seperti Ir. Ciputra. Kita harus mempunyai keyakinan kuat terhadap apa yang kita inginkan dan potensi yang kita miliki. Mari kita tengok sejenak bagaimana Adam Khoo dan Jeff Bezos menggapai sukses dengan keyakinan yang kuat.
Adam Khoo sukses salah satunya karena ia merubah keyakinannya. Ketika ia dicap bodoh, ia yakin bahwa ia bodoh. Ia pun melakukan hal-hal bodoh. Terlalu banyak nonton TV dan main games.
Tapi hasil pelatihannya menunjukkan bahwa keyakinan itu salah besar. Ia pun mulai membangun keyakinan yang benar. Keyakinan yang benar itu adalah bahwa ia justru orang yang sangat cerdas. Ia pun meninggalkan tindakan bodohnya. Ia melakukan hal yang benar. Hasilnya luar biasa, Adam bisa merubah peringkatnya, dari peringkat 10 terburuk jadi terbaik.
Apa impian Jeff Bezos sampai berani meninggalkan karir cemerlangnya di DE Shaw & Co ? Bisnis online ! Ia tertarik mencoba membangun sebuah bisnis berbasis internet yang diyakininya sebagai bisnis menjanjikan. Keyakinan tersebut timbul saat ia mengetahui satu data statistik mengenai pertumbuhan internet yang mencapai angka 2.300 % per tahun. Dari situ ia percaya bahwa internet adalah ladang bisnis masa depan.
Bersama istrinya yang berprofesi sebagai penulis novel, Bezos mengkonsep sebuah toko buku online yang akan melayani pembeli dari seluruh penjuru dunia. Sehingga tahun 1995 Jeff Bezos resmi meluncurkan Amazon.com. Saat itu usianya baru menginjak 30-an tahun. Ternyata perkembangan Amazon di luar dugaan. Toko buku virtual itu menjadi situs yang paling banyak dikunjungi dan buku-buku yang dijual selalu laris-manis. Kini Amazon tak hanya menjual buku, tapi juga DVD, jam tangan, sepatu, sampai pakaian dan beragam aksesoris lainnya.
Nah, kini Anda sudah tahu siapa Jeff Bezos, bukan ? Berangkat dari satu keyakinan bahwa internet adalah ladang bisnis prospektif ia berhasil mengubah ide sederhananya menjadi bisnis bertaraf internasional. Amazon.com telah mengubah taraf hidupnya menjadi jauh lebih baik lagi. Boleh dibilang Amazon adalah mesin uang tangguh yang terus-menerus memberikan pemasukan tanpa henti selama 24 jam sehari 7 hari seminggu. Tak peduli Bezos sedang makan atau tidur, Amazon terus beroperasi menggemukkan pundi-pundi uangnya.
Itulah hebatnya keyakinan. Itu pula sebabnya mengapa semua orang sukses mempunyai keyakinan seperti Adam Khoo dan Jeff Bezos. Keyakinan yang benar dan kuat. Karena itu, mulai sekarang, bangunlah keyakinan yang benar. Apa pun, siapa pun, bagaimana pun situasi dan kondisi anda. Anda bisa sukses. Saya malah yakin, setiap kita ditakdirkan untuk sukses.
Keyakinan juga harus kuat. Keyakinan salah tapi kuat akan mengalahkan keyakinan benar tapi lemah. Misalnya kita yakin bahwa kita bisa sukses. Tapi orang-orang sekeliling kita mengatakan sebaliknya. Nah, mana yang lebih kuat pengaruhnya? Keyakinan benar kita atau keyakinan salah orang-orang di sekeliling kita ? Bila kita tetap bertahan pada keyakinan kita, berarti keyakinan kita kuat. Bila kita mengikuti orang-orang di sekeliling kita, berarti keyakinan kita yang benar itu ternyata lemah.
Salam Sukses Indonesia !
Arif Prasetyo Aji
JPMI Surabaya | Dienazty Fashion | Busana Muslim Attaqi
Comments