Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2008

Ruang Taqwa Itu Akan Datang : Marhaban Ya Ramadhan 1429 H

Ramadhan sebentar lagi akan menyapa kita bahkan hanya dalam hitungan hari saja. Saat-saat menjelang ramadhan adalah waktu yang sangat tepat untuk mempersiapkan segenap potensi baik dalam aspek spiritual-intelektual-fisik-finansial yang kita miliki. Dalam salah satu riwayat, disampaikan bahwa Rasulullah saw. semakin banyak melakukan aktifitas ibadah di bulan sya’ban ini diantaranya dengan menambah intensitas puasa sunnahnya. Dalam aspek spiritual sangat jelas riwayat yang mengabarkannya kepada kita yang insyaallah sebagiannya nanti bisa dilihat dibagian bawah dari tulisan ini. Dalam aspek intelektual, kita harus mempersiapkan diri untuk lebih banyak mengkaji Al Qur’an, Al Hadist dan referensi shohih lainnya untuk membingkai amalan kita selama bulan ramadhan agar lebih bernilai ibadah dan tidak sia-sia. Sedangkan dari aspek fisik, kita harus menjaganya dengan baik jangan sampai saat bulan ramadhan tiba kita malah berada dalam kondisi ”tidak fit’ sehingga ibadah yang pahalanya di

Semua Pintu SURGA untuk Siapa ?

Beberapa hari yang lalu, saya di sms oleh seorang rekan (yang belum saya kenal sebetulnya....) yang intinya mengingatkan bahwa saya pernah posting di blog ini terkait dengan surga ”Ada Surga Kenapa Harus Ke neraka ?”. Saya memang sengaja memberi judul ini sebagai isyarat kita untuk tetap hati-hati dalam menjalani hidup ini. Jangan sampai kita dengan sengaja menjemput neraka. Kali ini, saya ketengahkan kisah dari para sahabat dalam menyikapi kehidupan dengan gaya khasnya, menjemput surga. Dan penting untuk selalu kita lakukan adalah melakukan evaluasi terhadap ”kinerja” kita dalam berhubungan dengan Allah SWT. Seperti yang dikatakan Umar Bin Khattab : ”Hisablah dirimu sebelum kamu dihisab (dihari akhir nanti)”. Dikisahkan, pada suatu hari sesudah shalat zhuhur bersama para sahabatnya r.a, Rasulullah saw bertanya kepada mereka, “Siapa di antara kalian yang berpuasa pada hari ini ?” Abu Bakar Assiddiq menjawab, “Saya, ya Rasulullah.” Lalu beliau saw bertanya lagi, “Siapa di antara k