Skip to main content

Makna Syukur Itu…….!

Tadi malam adalah pengalaman yang dahsyat yang pernah saya alami selama ini. Pertama, kesempatan bertemu dengan korban lumpur lapindo yang mengalami musibah. Kedua, bertemu dengan sosok yang bersahaja sebut saja K.H. Adib yang sudah kelihatan berumur dengan guratan di wajahnya tapi tetap bersahaja di tengah musibah yang melilitnya. Ketiga, acara dilangsungkan secara sederhana di jalan tol yang sekarang sudah ditutup sejak lumpur lapindo meluluhlantahkannya.
K.H. Adib didapuk memimpin do’a sebanyak dua kali, dan disetiap do’anya senantiasa disisipkan tausiah yang sangat menggugah jiwa.
Beliau memaknai syukur dengan mengatakan bahwa syukur itu wajib kita lakukan dalam setiap nafas kehidupan kita. Disamping bermakna untuk mensyukuri atas nikmat/rizqi yang telah dikaruniakan Allah SWT kepada kita semua. Syukur kita panjatkan juga bermakna untuk minta tambah nikmat/rizqi kepada Allah SWT.
“Sesungguhnya jikia kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat” (QS. Ibrahim : 7)
Jadi, kalau kita menginginkan nikmat/rizqi yang terus bertamabah maka kita harus bersyukur setiap saat. Dan itu hendaknya kita refleksikan dalam keseharian kita, diantaranya seperti bunyi syair yang dinyanyikan oleh Raihan : “dimulakan dengan bismillah, diakhiri dengan alhamdulillah”.
Dan setiap do’a yang kita panjatkan hendaknya diawali dengan bacaan Surat Al Fatihah, karena didalamnya ada salah satu kalimat yang secara khusus minta pertolongan kepada Allah SWT.
“Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan” (QS. Al Fatihah : 5)
Semoga kita senantiasa dijadikan sebagai hamba yang selalu bersyukur kepada-Nya. Amiin.
Catatan penting :
Alhamdulillah ahad kemarin bertemu dengan sang guru spiritual & entrepreneurship, KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) di
Surabaya dalam rangka seminar dengan tema “Manajemen Berbasis Spiritual”. Tunggu ulasannya yah…..

Comments

Anonymous said…
luar biasa blognya pak! :)

Popular posts from this blog

Teman Sejati

Selama ini ku mencari cari teman yang sejati buat menenami perjuangan suci Bersyukur kini padamu Illahi, teman yang dicari selama ini telah kutemui Dengannya disisi, perjuangan ini senang diharungi, bertambah murni kasih Illahi Kepadamu Allah kupanjatkan do’a, agar berkekalan kasih sayang kita Kepadamu teman kupohon soskongan, pengorbanan dan pengertian Tlah kuungkapkan segala-galanya, itulah tandanya kejujuran kita (Syair Nasyid “Teman Sejati”-Brothers) Saya sangat ingat betul dengan lirik lagu ini, karena pada saat booming album “brothers” ini, kami bersepeluh orang dari FSLDK melakukan perjalanan Jakarta-Padang PP. Dan sepanjang perjalanan itu yang berkumandang di mobil hanya kaset milik Mas Brothers ini. Dan hitsnya adalah ”Teman Sejati” ini. Teman dan sahabat sangat dibutuhkan manusia. Senyum saja andaikata tidak dengan temannya, bisa disangka yang tidak-tidak bahkan barangkali ada yang nyelethuk ”gila kali”. Dengan teman dan sahabat, tidak hanya senyum yang dapat kita l...

Sensasi Asem-Asem Pedas Ikan Kutuk Kelo Kuning Asli Lamongan

Lamongan ini memang rajanya kuliner , hampir di setiap kota di negeri ini selalu ada menu kuliner Lamongan seperti misalnya, soto lamongan, tahu campur , dll. Kalau kita memasuki kota Lamongan maka akan disuguhi pemandangan ada ibu-ibu yang berjajar rapi dengan borannya, itulah yang disebut dengan Nasi Boran . Kenapa disebut nasi boran ya karena nasinya ditaruh di dalam sebuah boran yang terbuat dari anyaman bambu. Melihatnya saja sudah gundah gulana dibuatnya apalagi kalau sudah mencoba dijamin nambah lagi he..he.. Tapi yang ndak suka pedas, jangan asal beli bisa-bisa nanti perutnya tidak bersahabat, tanya dulu apa ada bumbu yang nggak pedas.

[ #IsomanStory ] Bismillah, Akhirnya Alumni Covid-19

Akhirnya Covid-19 mampir ke tubuh saya selama 23 hari. Dan alhamdulillah di hari ke-23 bertepatan dengan Idul Adha, Selasa 20 Juli 2021, SWAB PCR sudah menunjukkan hasil NEGATIF.  Alhamdulillah, syukur kepada Allah SWT yang masih berkenenan memberikan kesempatan kedua kepada saya. Koq lama 23 hari? Di hari ke-15 sebenarnya SWAB dan hasilnya masih positif dengan CT 24. Makanya dianjurkan isoman lagi dan test berikutnya sekalian bareng tuntasnya isoman istri yang terpapar juga. Gejala awalnya, tanggal 28 dan 29 juni 2021, badan demam, pusing, lemas dan maunya tidur terus. Tanggal 29 swab anti gen mandiri dan hasilnya positif covid-19. Kemudian dikonfirmasi tanggal 30 juni 2021 dengan Test SWAB PCR dan takdirnya hasilnya POSITIF juga. Gejala berikutnya, seperti flu, berdahak, berkurangnya indra penciuman, nafas terasa pendek, cenderung lemas dan yang paling tidak saya suka yaitu ndak mau makan. Sudah dicoba berbagai menu paling pol hanya 4 sendok saja, kalau diteruskan bis...