Skip to main content

Business Gathering, Ajang Silaturrahim TDA Jawa Timur

Rekan TDA Jatim Siap Sukses....!

Saya-Istri, Pak Wuryanano & Bu Kristin

Alhamdulillah, setelah sekian lama akhirnya saya bisa hadir ditengah-tengah rekan TDA (Tangan Di Atas) secara langsung, khususnya yanga ada di Jatim. Acara ini betul-betul spektakuler dan yang pasti “beda” banget, karena :

Acara ini diselenggarakan di Mall (Royal Plaza) yang notabene adalah pusat bisnis. Jadinya kita juga bisa ”terangsang” untuk segera mengambil kesempatan bisnis berikutnya. Mungkin ambil salah satu stand di Royal Plaza...he..he...
Harganya ”Murah” banget jika dibandingkan dengan hasil yang di dapat. Ini semua berkat Pak Wuryanano & Tim Spenzer-nya dengan Bu Kristin yang benar-benar Luar Biasa Prima menyelenggarakan acara sedahsyat ini.
Pematerinya untuk saat ini ”Pas Banget” : Dibuka oleh Pak Wuryanano dengan gayanya yang kalem tapi penuh spirit ”Bisnis Sebagai Gaya Hidup” disambung dengan Mas Andi & Mbak Layla yang kompak banget dengan materi yang ringan tapi ”menyengat” bagi yang ingin berbisnis bersama pasangan he..he...
Berikutnya adalah Pak Yusuf Wibisono (Humas Petrokimia, Penulis Buku CSR) dengan gaya yang sedikit ”kocak” menyampaikan materi yang sangat penting bagi kalangan entrepreneur, ”Business Social Responsibility”.
Kemudian dilanjutkan dengan Pak Sucipto Ajisaka dengan gaya yang meledak-ledak bercerita tentang ”LUCK” dan ditutup dengan Mas Isharsono (Perwakilan Majalah Wirausaha & Keuangan Jatim) dengan gaya yang sangat ”khas” bercerita panjang lebar pengalaman yang pernah dilakoninya selama ini.
Kami semua bisa saling silaturrahim, seolah sudah bertemu sekian lama. Bagi yang sering cuap-cuap dan tampil di milis, inilah saatnya menampakkan ”wajahnya”...akhirnya baru sadar setelah ketemu....” Oh, ini yang namanya Pak..........”. Silaturrahim yang tulus akan menuai barakah dan seperti yang dijanjikan Nabi : bertambah umurnya dan bertambah pula rizqinya.
Tak lupa, ucapan trimakasih kepada seluruh pemateri dan peserta juga penyelenggara (The Wuryanano Foundation) yang menyediakan segala potensinya untuk hadir dan menyukseskan acara ini. Yang jelas, jangan kapok ya he..he..
Hari sabtu di penghujung bulan Mei, tepatnya tanggal 31 Mei 2008 menjadi saksi menyatunya entrepreneur jatim dalam semangat yang sama dan semoga sukses semua nantinya. Amiin. Hal ini seolah menegaskan entrepreneur Jatim siap menyongsong Kebangkitan : ”Indonesia Bisa”.......Insyaallah kita bisa menjadi bangsa yang MANDIRI, melalui karya para entrepreneur negeri ini.

Comments

WURYANANO said…
Luar Biasa Prima! Mas Arif.

Semoga kita semuanya bisa semakin sukses dalam bisnis dan kehidupan yang berkelimpahan...serta selalu diberikan rahmat-NYA untuk bisa memberikan motivasi dan pembinaan mental entrepreneurship di masyarakat, khususnya di Jawa Timur...dan Indonesia pada umumnya.

Salam Entrepreneur,
Wuryanano

Popular posts from this blog

Sensasi Asem-Asem Pedas Ikan Kutuk Kelo Kuning Asli Lamongan

Lamongan ini memang rajanya kuliner , hampir di setiap kota di negeri ini selalu ada menu kuliner Lamongan seperti misalnya, soto lamongan, tahu campur , dll. Kalau kita memasuki kota Lamongan maka akan disuguhi pemandangan ada ibu-ibu yang berjajar rapi dengan borannya, itulah yang disebut dengan Nasi Boran . Kenapa disebut nasi boran ya karena nasinya ditaruh di dalam sebuah boran yang terbuat dari anyaman bambu. Melihatnya saja sudah gundah gulana dibuatnya apalagi kalau sudah mencoba dijamin nambah lagi he..he.. Tapi yang ndak suka pedas, jangan asal beli bisa-bisa nanti perutnya tidak bersahabat, tanya dulu apa ada bumbu yang nggak pedas.

Rumeli Hisari, Gerbang Penaklukan Konstatinopel

Selat Bosphorus itu adalah kunci kekuatan Konstatinopel. Hampir semua bantuan datang melalui selat ini. Hal ini terjadi sejak penaklukan Konstatinopel pertama kalinya sampai Sultan Beyazid I, ayah dari Muhammad Al Fatih. Karenanya Sultan Beyazid I membuat benteng di tepian Selat Bosphorus dekat Laut Hitam (Balck Sea), sebagai upaya pencegahan datangnya pasukan bantuan ke Konstatinopel. Benteng setinggi 25 meter ini kemudian disebut dengan Anadolu Hisari (Anatolia Fortress) atau Benteng Anatolia atau Benteng Asia Kecil. Muhammad Al Fatih, demi menunjukkan keseriusannya dalam upaya penaklukan Konstatinopel, juga membangun benteng di seberang Selat Bosphorus tepat berhadapan dengan benteng yang dibuat ayahnya, Anadolu Hisari. Ya, faktanya Anadolu Hisari tidak mampu membendung datangnya bala bantuan ke Konstatinopel. Sehingga perlu dibuat benteng lagi untuk menguatkan posisi benteng sebelumnya. Benteng legendaris inilah kemudian disebut sebagai Rumeli Hisari. Ketika

SEC On The Move

Mas Danton, Mas Samsul, Mas Samurai, dll Aku dan Mas Ganda (Kharisma Collection-Royal Plaza & Cito) Mas Riano (kelihatan sampingnya he..he..) Mbak, Kalo hitung yang bener ya... Rabu malam kemarin, tepatnya tanggal 28 Nopember 2007, SEC (alias Surabaya Entrepreneur Club) punya “gawe” pertemuan rutin sekaligus pemilihan ketua periode 2008-2010. Sebelumnya telah terjaring tiga nama calon oleh tim kecil SEC periode sebelumnya, yaitu Samurai “Investor”, Agus “Vitabean” dan Riano “Reng Oneng”. Acara diawali dengan pembukaan yang dipimpin oleh sang ketua panitia, Mas Danton “Jagoan Hosting”. Dia menyampaikan bahwa acara malam ini berbeda dari pertemuan sebelumnya, karena : Pertama, akan dilakukan pemilihan ketua SEC. Kedua, dilaksanakan di kampus SE (Sustainable Entrepreneur-Sekolah Pengusaha) . Ketiga, dihadiri para pendiri komunitas ini yang sudah sukses, yaitu Pak Panca, Pak Ismail Nakhu dan satu lagi aku lupa namanya, maafkan aku ya Pak…. Kemudian, sambutan da