”Sesuatu jadi sulit, kalau kita menganggapnya sulit. Sesuatu akan mudah, kalau kita percaya itu mudah. Ini adalah persoalan kepercayaan diri dan keyakinan penuh dalam berdo’a. Kitalah yang lebih sering menciptakan kesulitan di dalam fikiran dan bayang-bayang kita, termasuk dalam hal mencari rizqi”
MENEGAKKAN SHALAT & SABAR
Hal mendasar yang menjadi bagian dari ”kunci-kunci rizqi” adalah ”shalat dan sabar”. Baik dengan menegakkan shalat fardhu lima waktu maupun shalat-shalat yang disunahkan lainnya, seprti shalat tahajud, shalat dhuha, shalat hajat, shalat istikharah, dll.
Sedangkan yang dimaksud dengan sabar adalah kesabaran menerima apa adanya dari hasil ikhtiar maksimal kita yang terus menerus dilakukan tanpa mengenal menyerah / putus asa. Jika suatu saat ikhtiar kita gagal, maka bersabarlah dan bersyukurlah dalam menghadapi kenyataan ini. Setelah itu, belajar kembali dari kenyataan itu tanpa menghentikan ikhtiar, yang tentunya juga memerlukan introspeksi, reorientasi dan langkah-langkah baru.
”Minta tolonglah kalian (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya hal yang demikian itu adalah berat kecuali bagi orang yang khusyu’” (QS. Al Baqarah / 2 : 45)
”Hai orang-orang yang beriman, minta tolonglah kalian (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabara” (QS. Al Baqarah / 2 : 153)
SHALAT SUNNAH DHUHA
Shalat sunnah dhuha merupakan shalat sunnah muakad (sangat dianjurkan). Dikerjakan pada pagi hari, ketika matahari sedang naik, yaitu sekitar jam 07.00 sampai dengan 11.00 siang.
”Kekasihku saw. Mewasiatkan kepadaku tiga hal, yaitu : berpuasa tiga hari setiap bulan, mengerjakan dua raka’at shalat dhuha dan shalat witir sebelum tidur” (HR. Bukhari dan Abu Hurairah)
SHADAQAH / INFAQ
Sebagai seorang muslim, kita dituntut untuk selalu peduli kepada orang lain. Perintah shadaqah merupakan berkah dan rahmat bagi manusia. Karena bagi manusia, shadaqah merupakan sarana yang sangat hebat untuk menaklukkan sifat egoisme dan sifat kikir yang bersarang dalam dirinya.
Bukan hanya itu, ternyata shadaqah merupakan salah satu sebab diturunkannya rizqi dari Allah SWT. Begitulah kiranya hukum yang berlaku dibalik shadaqah. Jadi, jika ingin selamat dan kaya, maka otomatis kita harus yakin dan tidak boleh ragu terhadap ”ketentuan dan logika langit” ini.
Dan pada saat yang sama, kita langsung mempraktekkannya. Yaitu, kita senantiasa ber-shadaqah kapanpun dan dimanapun sesuai dengan kemampuannya.
”Hendaklah kalian mempercepat datangnya rizqi dengan shadaqah” (HR. Abu Dawud)
”Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah) adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir ada seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagia siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui” (QS. Al Baqarah / 2 : 261)
TAQWA
Bertaqwa bisa diartikan sebagi kepekaan bathin yang sangat tinggi dari seseorang terhadap sesuatu yang baik maupun yang buruk, sehingga dia mampu memilih tindakan terbaik untuk dirinya. Dia bisa membedakan dan merasakan mana yang benar dan mana yang salah, mana yang isi dan yang kosong, mana yang menguntungkan dan yang merugikan.
Dia juga tahu akibat-akibat yang timbul dari pilihan-pilihan yang diambilnya, sehingga dia sangat waspada dalam bersikap dan merespon segala apa yang dihadapinya. Dengan sikap seperti ini, dia akan terhindar dari perbuatan maksiat, buruk dan merusak yang bisa menyebabkan dirinya celaka dan binasa.
Dengan begitu, orang yang bertaqwa itu sangat cerdas dalam menentukan pilihan-pilihan yang dihadapinya, sehingga dia akan selamat. Karena hanya orang bodohlah yang memilih kerugian, kecelakaan dan kebinasaan.
Kalau begitu, bisa dibayangkan bahwa orang yang bertaqwa pasti selalu mendapat rahmat, perlindungan dan pertolongan Allah SWT. Karena dia senantiasa melakukan amal shalih atau perbuatan terbaik demi kemaslahatan dirinya maupun makhluk-Nya yang lain.
”......Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan memberinya jalan keluar. Dan akan memberinya rizqi dari arah yang tidak dia sangka-sangka sebelumnya.....” (QS. Ath Thalaq / 65 : 2-3)
Catatan Penting :
Mari kita semarakkan KOPDAR TDA Jatim, Sabtu-Ahad, 31 Mei s.d. 1 Juni 2008 di Royal Plaza. Bersama mari kita sebarkan spirit entrepreneur di Jawa Timur.
Comments