Skip to main content

jadi PENGUSAHA, harus KREATIF !


Beberapa saat yang lalu, saya berkesempatan bertemu dengan seorang yang luar biasa. Anang Supardi, begitulah namanya dan beliau adalah salah satu pendiri dan sekaligus managing director dari perusahaan desain ternama SAMdesign. Bersama dengan Tanadi Santoso beliau membangun perusahaan desain ini dari nol, dimana pada saat itu belum banyak yang bergerak di bidang ini. Nah beliau berbagi pengalaman tentang ”kreatifitas” yang merupakan bidang yang digelutinya saat ini.

Creating WOW and AHA
Ini merupakan salah satu brand yang dihasilkan oleh SAMdesign dan sekarang sudah dipatentkan. Dalam berkarya kita harus memperhatikan dua hal ini, yaitu WOW dan AHA.

WOW....apa yang terbersit dalam hati kita ketika mendengar kata itu? Ya, karya yang kita hasilkan itu haruslah sesuatu yang besar, sesuatu yang baru dan mampu menjadi ”magnet” bagi orang yang melihatnya. Secara rinci ”WOW” dapat diwakili pengertiannya seperti istilah berikut ini :
extra-ordinary, extra-beautiful, exiting, striking, enjoyable, delicious, creating gasp, eye-popping, jaw-dropping
AHA…..karya yang kita hasilkan harus mampu membangkitkan kegembiraan, energi, inspirasi sehingga menambah gairah dan ketertarikan terhadap karya yang kita ciptakan. Dengan istilah lain, bisa diartikan sebagai berikut :

The thinking that comes out
when we absorb more about it
and ‘get’ it.

The light of knowing
that it was creatively smart,
on target, correct,
and intelligently beautiful.

Seberapa Kreatifkah Kita?

Saat bayi biasanya kita ingin tahu dan berhasrat untuk mengeksplore dunia di sekitar kita. Kita menikmati warna, cahaya, gerakan, dan suara. Kita ingin merasakan, memegang dan menggunakan apa saja yang kita lihat.
Saat balita kita ingin menjadi arsitek, artis, penyair dan musisi alam. Begitu kita masuk SD, SMP, SMA dan seterusnya, kita mengakhiri latihan kreatifitas alami kita sedikit demi sedikit dan pelan-pelan hilang.

Pernyataan tersebut diperkuat dengan Riset (Satu studi menunjuk pada keahlian menghasilkan ide-ide original) yang menunjukkan hilangnya kreativitas dari anak-anak ke dewasa.

Usia balita originalitasnya 90%
Usia 7 tahun keatas originalitasnya 20%
Usia dewasa originalitasnya 2%

Jadi, Orang-orang kreatif adalah mereka yang selalu selangkah lebih maju dalam pekerjaan mereka, memulai bisnis baru , menemukan produk baru dan membuat segalanya lebih indah.

Kreatifitaslah yang membuat kita terus hidup dan bergairah. Karena setiap saat yang kita tempuh adalah sesuatu yang baru. Disini kita bisa belajar dari orang-orang kreatif yang sering kita lihat, misalnya Mr. Bean, Tukul Arwana yang moncer dengan Empat Mata, Bob Sadiono, Dahlan Iskan, Anang Supardi, Tanadi Santoso, Bill Gates, Donald Trump, Robert Kiyosaki, dll.
Pak Anang, juga menerapkan kreatifitas ini di keluarganya. Anak-anaknya yang masih kecilpun sudah dibiasakan untuk kreatif. Misalnya kalau kita tanya ke anaknya,
”Dik, satu ditambah satu berapa ya ?”
Pasti jawabannya bukan dua, adiknya jawab ”delapan Om”.
Loh koq delapan, dik
Iya Om rodanya mercy ditambah dengan rodanya kijang khan delapan hehe...
dst.
(tapi ini hanya dirumah, disekolah dia jawabnya dua koq.....)

catatan penting :
tulisan berikutnya ”10 saran menjadi orang kreatif”, hasil sharing dengan pak anang supardi (managing director SAMdesign, ketua asosiasi pengusaha komputer jatim)

Comments

Anonymous said…
SAM = Sangat Angat Muluk2
WOW Mahalnya
AHA Cuma gini tok.

Bayar mahal designnya jelek2, klien2 banyak kecewa!

I won't go back!!!
halah mosok sih mas. saya hanya ingin bersahabat dengan siapapun dan mengambil setiap jengkal kebaikan yang ada pada setiap orang. trimakasih sudah sudi mampir di halaman rumah saya ini.

Popular posts from this blog

Sensasi Asem-Asem Pedas Ikan Kutuk Kelo Kuning Asli Lamongan

Lamongan ini memang rajanya kuliner , hampir di setiap kota di negeri ini selalu ada menu kuliner Lamongan seperti misalnya, soto lamongan, tahu campur , dll. Kalau kita memasuki kota Lamongan maka akan disuguhi pemandangan ada ibu-ibu yang berjajar rapi dengan borannya, itulah yang disebut dengan Nasi Boran . Kenapa disebut nasi boran ya karena nasinya ditaruh di dalam sebuah boran yang terbuat dari anyaman bambu. Melihatnya saja sudah gundah gulana dibuatnya apalagi kalau sudah mencoba dijamin nambah lagi he..he.. Tapi yang ndak suka pedas, jangan asal beli bisa-bisa nanti perutnya tidak bersahabat, tanya dulu apa ada bumbu yang nggak pedas.

Rumeli Hisari, Gerbang Penaklukan Konstatinopel

Selat Bosphorus itu adalah kunci kekuatan Konstatinopel. Hampir semua bantuan datang melalui selat ini. Hal ini terjadi sejak penaklukan Konstatinopel pertama kalinya sampai Sultan Beyazid I, ayah dari Muhammad Al Fatih. Karenanya Sultan Beyazid I membuat benteng di tepian Selat Bosphorus dekat Laut Hitam (Balck Sea), sebagai upaya pencegahan datangnya pasukan bantuan ke Konstatinopel. Benteng setinggi 25 meter ini kemudian disebut dengan Anadolu Hisari (Anatolia Fortress) atau Benteng Anatolia atau Benteng Asia Kecil. Muhammad Al Fatih, demi menunjukkan keseriusannya dalam upaya penaklukan Konstatinopel, juga membangun benteng di seberang Selat Bosphorus tepat berhadapan dengan benteng yang dibuat ayahnya, Anadolu Hisari. Ya, faktanya Anadolu Hisari tidak mampu membendung datangnya bala bantuan ke Konstatinopel. Sehingga perlu dibuat benteng lagi untuk menguatkan posisi benteng sebelumnya. Benteng legendaris inilah kemudian disebut sebagai Rumeli Hisari. Ketika

Bisnis : jangan sekedar ngGELINDING, gunakan MARKETing (bagian 1)

Pertemuan ketiga workshop ”sustainable entrepeneur” kemaren menghadirkan pak sonni , seorang ”pegulat” di bidang marketing yang sudah sangat berpengalaman dalam dunianya. Tema yang diangkat dalam pertemuan kali ini adalah seperti yang tertera dalam judul tulisan ini ”Bisnis : jangan sekedar ng GELINDING , gunakan MARKET ing”. Tujuannya adalah untuk memberikan sharing agar pelaku bisnis bisa bertahan lama dan tidak melupakan apa yang namanya marketing. Karena seberapapun usaha yang kita lakukan untuk membangun bisnis, sementara kita mengabaikan marketing sebagai ujung tombaknya, maka bisa jadi bisnis kita tidak akan mampu bertahan lama. Berikut ini adalah sharing dari pak sonni yang akan saya sampaikan dalam dua bagian (supaya enak bacanya saja...), semoga membawa pencerahan bagi pelaku bisnis di seluruh nusantara. BISNIS yang bernilai (berkesinambungan) Dalam dunia bisnis, kalau kita hanya bermodalkan tekad saja maka akan menjadi mimpi BURUK (nightmare). Kenapa mimpi buruk, karena